Keributan di DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Berakhir Damai

Rabu 06 Februari 2019, 06:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keributan yang terjadi beberapa pekan lalu di kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, antara Hadi selaku panitia Generasi Milenial Indonesia (GMI) dan Denden sebagai kader DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, yang terlibat perkelahian berakhir damai.

Ketua Umum DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyampaikan kedua belah pihak sudah saling memamaafkan. Maka dari itu pihak mereka mendatangi Polres Sukabumi dalam upaya pencabutan perkara, baik pihak pelapor dan juga terlapor dalam hal ini melibatkan Hadi dan Deden.

“Kita semua sudah sepakat, bahwa ini sudah islah (damai - red),” ungkapnya kepada awak media, Rabu (6/2/2019).

BACA JUGA: Buntut Keributan, Gerindra Kabupaten Sukabumi Buka Peluang Mediasi

Yudha mengaku sudah mengkomunikasikan dan berkoordinasi dengan pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan juga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra tentang terjadinya perdamaian ini.

“Dalam prosesnya secara kepartaian sudah ada pembicaraan tentang hal itu, tentang islah juga DPP dan DPD sudah mengetahui,” kaya Yudha.

Terkait rencana somasi kepada media yang akan dilakukan pihak DPC Partai Gerindra terhadap pemberitaan beberapa media yang Yudha rasa sangat menyudutkan dan merugikan pihaknya, Ia beserta tim advokat sedang melakukan pembahasan lanjutan terkait hal ini.

“Kalau media itu memberikan kita hak jawab akan kita berikan hak jawab, kalau tidak, mungkin kita akan melanjutkan ini ke dewan pers untuk diselesaikan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Hadi menyatakan bahwa upaya perdamaian ini semata-mata untuk fokus pada pemenangan Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) pada pemilu 2019 ini.

“Kedua belah pihak baik terlapor dan pelapor sudah menjamin tidak ada buntut dari permasalahan ini. Kita fokus di Prabowo Presiden,” singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)