Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti, Perkara Ini Paling Menonjol

Kamis 09 Agustus 2018, 05:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi menggelar pemusnahan barang bukti kasus pidana umum, di halaman Kejari Kota Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikole, Kamis (9/8/2018).

Barang bukti yang dimusnahkan itu narkotika dan obat-obatan terlarang. Narkotika dimusnahkan dengan cara diblender.

BACA JUGA: Nekat! Tahanan Lapas Nyomplong Sukabumi Sembunyikan Ganja di Pantat

Kejari juga memusnahkan barang bukti senjata tajam yang dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda.

Kepala Kejari Kota Sukabumi, Ganora Zarina mengatakan pemusnahan barang bukti terdiri dari 53 perkara periode Januari hingga Juli 2018.

Yang paling menonjol, kata Ganora, adalah perkara kekerasan menggunakan senjata tajam dengan 18 perkara, dengan barang bukti 34 buah senjata tajam.

Pemusnahan barang bukti kasus pidana umum Kejari Kota Sukabumi, Kamis (9/8/2018). |Sumber Foto: Herlan Heryadie

Disusul perkara penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 15 perkara dengan barang bukti 4,23 gram, serta penyalahgunaan narkotika jenis ganja sebanyak 11 perkara dengan barang bukti 2.318,88 gram.

"Terakhir perkara penyalahgunaan obat-obatan terlarang sebanyak sembilan perkara, dengan barang bukti 6.327 butir obat-obatan terlarang. Khusus untuk perkara ini, kami berlakukan Undang-undang Kesehatan. Benda, perkara, serta barang bukti sudah berkekuatan hukum tetap dan pelakunya sudah kami hukum," ungkap Ganora.

Ganora mengungkapkan, pemusnahan barang bukti ini dilakukan dua kali dalam satu tahun, atau per enam bulan. Jika dirupiahkan, barang bukti yang dimusnahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Terutama untuk barang bukti narkoba sabu-sabu dan ganja.

"November atau Desember nanti, kami akan menggelar kegiatan seperti ini. Pastinya setelah terkumpul. Melihat perkara yang kami tangani, di Kota Sukabumi ada indikasi hampir mencapai tinggi. Apalagi kasus tawuran, geng motor dan aksi kekerasan lainnya. Cenderung meningkat sedikit dibandingkan tahun lalu, tapi saya belum tahu berapa persentasenya. Untuk itu, kami mengingatkan peran masyarakat disink juga sangat penting," pungkas Ganora.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)