SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim tanam perdana 2020-2021, petani di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan keterlambatan pasokan pupuk subsidi. Padahal para petani tersebut sudah menyiapkan lahan pertanian sudiah siap tanam.
"Lahan pertanian mencapai ratusan hektare yang digarap 10 kelompok tani sudah siap tanam, terutama padi gogo yang ditanam di darat (huma)," ucap Suhe Suhendar, salah satu petani warga Kampung Muaratilu Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/11/2020).
Suhe mengaku sudah mendatangi beberapa kios pupuk. Dari keterangan pemilik kios, ada keterlambatan pengiriman dari distributor.
BACA JUGA: Reses Anwar Sadad di Cimanggu Sukabumi, Pupuk Subsidi Sulit Didapat
"Dari keterangan pemilik kios pupuk ada keterlambatan pendistribusian sehingga pupuk kosong di kios-kios, sementara ini petani sangat membutuhkan," jelasnya.
Sebelum libur panjang, masih kata Suhe, pasokan pupuk masih ada, paling lambat 2-3 hari sudah tersedia.
"Sesudah libur panjang belum ada lagi pupuk, padahal kebutuhan petani cukup banyak. Barusan juga mau order pupuk, namun di kiosnya tidak tersedia, bahkan pemilik kios sudah dikirim 70 ton belum tercukupi," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.