Tol Bocimi Sulap Cikembar Jadi Pilihan Investor, Kalahkan Bogor Karawang dan Subang

Sabtu 10 Oktober 2020, 08:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Wilayah Cikembar Kabupaten Sukabumi diprediksi akan melampaui Bogor, Kawarang dan Subang sebagai kawasan industri pilihan investor. Keberadaan jalan Tol Bocimi menurut Konsultan properti Colliers International Indonesia, “menyulap” Cikembar jadi kawasan industri yang akan berkembang pesat .

Prediksi ini dilontarkan oleh Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto, seperti dikutip dari bisnis.com, edisi Jumat 9 Oktober 2020. Colliers International Indonesia sendiri merupakan bagian dari Colliers International, organisasi real estate terbesar di dunia ketiga komersial dengan 502 kantor di 67 negara, termasuk di Indonesia. 

Ferry mengataka Cikembar jadi pilihan investor industri karena Bogor tidak memiliki lagi persediaan lahan untuk pengembangan kawasan industri. Selain itu, Cikembar memiliki infrastruktur konektivitas Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi).

"Bogor tidak ada lagi pengembangan kawasan industry. Pengembangan arah selatan Jakarta akan berada di Cikembar Sukabumi seluas 223 hektare," ujarnya.

Prospek Cikembar jadi kawasan industri karena harga lahan terbilang lebih kompetitif dibandingkan dengan Bogor, Karawang atau Subang. Dia menuturkan selain Cikembar, potensi terbesar di Timur Jakarta masih berada di Karawang dan Subang didorong pengembangan Pelabuhan Patimban.

BACA JUGA: Tol Bocimi dan Double Track Sukabumi Dalam Proses, Bappeda Petakan Ekonomi Kluster

Dia memproyeksikan sampai akhir 2020, harga akan stabil. "Penurunan harga secara keseluruhan diakibatkan penyesuaian exchange rate (dolar AS ke rupiah). Pada 2021 para pelaku masih akan mempelajari kemungkinan kenaikan harga dan itu akan disesuaikan dengan kinerja penjualan masing-masing kawasan," paparnya.

Untuk kinerja kawasan industri secara umum hingga kuartal III/2020, Colliers mencatat tidak ada penambahan lahan, bahkan sampai pertengahan tahun depan. Hal itu dikarenakan pengembang kawasan berfokus pada konsolidasi, tidak mengembangkan lahan dan fokus pada pelayanan tenant yang ada.

Total penjualan dan penyewaan per kawasan pada kuartal III/2020 menurun, hanya tercatat sebesar 27,81 hektare. Adapun perkiraan total penjualan dan penyewaan per kawasan hingga akhir tahun ini capai 120 hektare. 

Potensi penyerapan akan datang dari berkembangnya bisnis ecommerce yang membutuhkan gudang, diikuti bisnis yang terkait dengan teknologi. "Ini melejit sejak ada kebijakan Pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengubah perilaku berbelanja masyarakat," pungkas Ferry (selengkapnya di bisnis.com).

BACA JUGA: Bappeda Pertahankan Pembangunan Strategis di Bidang Infrastruktur, Apa Saja?

Potensi dari kawasan industri Cikembar ini juga jadi perhatian khusus pemerintah daerah. Kepada sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu, Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Maman Abdurrahman menyatakan pembangunanTol Bocimi seksi II dan double track atau rel kereta ganda terus berjalan. 

Sukabumi pun menurut Maman dihadapkan pada rencana pembangunan bandara komersial di Cikembang, Kecamatan Cikembar dan zona Kawasan Industri Khusus (KEK). Dengan pesatnya pembangunan, Maman menyatakan Bappeda sudah mempersiapkan langkah menguatkan sektor-sektor unggulan di Sukabumi.

Update pembangunan tol bocimi seksi 2 Cigombong Cibadak, di daerah perbatasan Ciambar Cicurug (Andri Somantri) 

"2020 ini tema pembangunan kita adalah ekonomi berbasis kawasan. Kita membangkitkan sektor-sektor unggulan di masing-masing kawasan dan kita sudah melakukan pemetaan melalui ekonomi kluster. Daerah-daerah tertentu dan menghasilkan (produk) unggulan tertentu kita support," ujar Maman dalam kegiatan silaturahmi Asosiasi Doktor Sukabumi (ADS) di Hotel Tamansari, Kota Sukabumi, Jumat 19 September 2020 lalu.

Mengenai proges pembangunan jalan tol Bocimi seksi II Maman menyatakan sedang berjalan, sama halnya dengan double track. "Mudah-mudahan dalam waktu yang cepat terselesaikan," jelasnya.

BACA JUGA: Intip Pengerjaan Tol Bocimi Seksi II, Sudah Sampe Mana Ya? 

Pemda mengakui jika pengembangan kawasan industry baik di Cikembar dan daerah lainnya di Kabupaten Sukabumi sudah memberikan dampak positif pada PAD (Pendapatan Asli Daerah), walaupun belum maksimal. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi menyebutkan kawasan industri menjadi magnet bagi bidang property.

Ditahun 2019 realisasi penerimaan PAD paling besar berasal dari sektor perumahan karena sektor industri itu masuk di kawasan industri. Sementara untuk perizina tiga kawasan industri di Kabupaten Sukabumi, yaitu Cikembar 1, Cikembar 2 dan Ciambar belum terlalu maksimal.

"Sebetulnya kawasan industri ini sudah ditetapkan dengan izin lokasinya berlaku tiga tahun sampai 2021. Investor ini harus bisa membebaskan tanah sampai 2021, tetapi jika tidak tercapai perpanjang satu tahun. Itu pun kalau sudah mencapai 50 persen. Intinya masih dalam proses  pembebasan tanah," ungkapnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).