Danone-Aqua Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Sukabumi

Jumat 25 September 2020, 15:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang tiba-tiba datang menghantam tiga kecamatan di kaki gunung Salak, Sukabumi, yaitu Cicurug, Cidahu, dan Parungkuda pada 21 September 2020 menimbulkan banyak korban harta akibat warga berusaha menyelamatkan diri dan harus merelakan harta benda mereka hanyut terbawa banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cicatih - Cipeucit. 

Danone-Aqua turut berupaya untuk membantu warga yang terdampak dengan menyediakan posko kesehatan di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari termasuk dokter dan tenaga medis untuk melayani warga dan para relawan, memberi obat-obatan, bantuan sembako, masker dan sarung tangan, produk air Aqua, hingga bantuan kompor dan gas beserta regulator. Posko kesehatan yang dilengkapi dua toilet portabel itu dikoordinasi para relawan dari Pabrik Aqua Mekarsari dan Babakanpari.

BACA JUGA: Pabrik Aqua Mekarsari Kembali Beroperasi, Sempat Terendam Banjir Bandang Sukabumi

"Bantuan Danone-Aqua ini merupakan inisiatif perusahaan dalam menyikapi situasi dan kondisi masyarakat yang sedang mengalami musibah. Selain bantuan berupa barang barang kebutuhan, para karyawan Danone-Aqua pun langsung turun sebagai relawan membantu warga masyarakat yang terdampak. Kami yakin bantuan yang diberikan banyak pihak termasuk Danone-Aqua bisa membantu meringankan penderitaan korban banjir di Cicurug, Cidahu, dan Parungkuda," kata Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia.

Danone-Aqua juga mengerahkan excavator dan dump truck untuk membersihkan lumpur dan puing-puing dari rumah warga masyarakat yang terdampak banjir bandang.  Sebelumnya, pada 22 September 2020 para relawan dari Pabrik Aqua Babakan Pari turun langsung membersihkan Sungai Cibaregbeg dari berbagai benda yang hanyut akibat banjir. 

BACA JUGA: TNGHS Pastikan Ada Longsor di Lereng Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi

“Kampung Nyangkowek merupakan wilayah mengalami kerusakan parah. Sebanyak 80 rumah rusak parah. Banyak warga di sini pun harus kehilangan harta benda mereka akibat banjir besar terjadi secara tiba-tiba pada sore hingga malam hari pada tanggal 21 September 2020," ujar Kepala Desa Mekarsari Iwan Ridwan Bakar. 

"Kami sangat bersyukur karena setelah banjir reda bantuan dari berbagai pihak mulai mengalir, termasuk dari Danone-AQUA," tambah Iwan. 

Di posko Aqua banyak warga dan relawan datang memeriksa kesehatan dan mendapat obat-obatan yang dibutuhkan. Selain itu bantuan dari Danone-Aqua berupa sembako, air minum, kompor dan gas juga mulai disalurkan ke warga masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)