Angkatan Kerja Kabupaten Sukabumi Tak Terserap, Pilih Merantau ke Jabodetabek

Rabu 26 Agustus 2020, 11:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sukabumi berada dalam range target 7-9 persen dari tahun 2016 - 2019. Namun, berdasarkan data time series TPT Kabupaten Sukabumi setiap tahun cenderung meningkat, berbanding lurus dengan penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Kondisi ini juga berbanding terbalik dengan persentase TPT Jawa Barat yang diklaim terus membaik.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Pelayanan Antar Kerja Bagian Penempatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Tatang Aripin mengatakan, penurunan jumlah TPAK di Kabupaten Sukabumi lantaran banyak perusahaan yang tutup dan tidak menerima lowongan kerja dalam jumlah banyak.

BACA JUGA: Bappenas: Pengangguran Bertambah 3,7 Juta Akibat Pandemi

"Untuk tahun sekarang lebih parah lagi karena Covid-19. Biasanya GSI suka ramai lowongan kerja, sekarang ada pengurangan. Seperti GSI I, GSI 2, Nike, ya kita menggandalkan itu setiap tahunnya. Beberapa perusahaan yang mengajukan PHK juga sangat banyak," ujar Tatang saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (26/8/2020) di ruang kerjanya.

Tatang menyebut, berdasarkan data Disnakertrans Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2019, muncul perusahaan baru sehingga banyak angkatan kerja yang terserap.

"Lulus sekolah, kalau ada lowongan di Sukabumi langsung kerja. Termasuk SCG masih menerima banyak, waktu itu juga. Seprti GSI dan Nike, masih banyak menyerap tenaga kerja, sampai 3.000 hingga 5.000 karyawan yang diserap setiap tahunnya, kalau 2019 kesini sudah terpenuhi" jelasnya

BACA JUGA: Peta Pengangguran di Kota Sukabumi, Adu Data BPS dan Disnaker

"Kalau untuk sekarang ini karena tidak ada lowongan pekerjaan, banyak perusahaan yang tidak menerima karyawan baru, bahkan yang ada juga kan banyak yang tutup. Ada yang memberhentikan karyawan, ada yang mengurangi karyawan, otomatis kan berkurang untuk penerimaan dan penyerepan tenaga kerjanya. Sekarang untuk yang baru lulus sekolah tidak tersalurkan dan akhirnya merantau ke luar kota, khususnya ke Jabodetabek," lanjutnya.

Selain itu, masih kata Tatang, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi berupaya dalam menangulangi angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi, dengan melakukan pelatihan-pelatihan.

"Ada pelatihan-pelatihan, meskipun juga dikurangi jatahnya. Kan kita punya Balai Latihan Kerja (BLK), dengan berbagai jurusan pelatihan. Tujuan utama BLK untuk mandiri dan siap bekerja di perusahaan. Bukan hanya untuk bekerja saja, tapi bisa membuka lapangan kerja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)