Aktivitas Sewa Kantor Global Turun 22 Persen, Ini Sebabnya

Selasa 26 Mei 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jones Lang LaSalle alias JLL mencatat aktivitas sewa kantor secara global menurun 22 persen dibanding kuartal pertama 2019 setelah banyak transaksi yang dibatalkan atau ditunda akibat wabah corona atau Covid-19.

Melansir dari tempo.co, namun demikian, aktivitas sewa perkantoran di Asia Pasifik hanya turun 9 persen dibanding kuartal pertama 2019 dan naik 14 persen secara tahunan. Kondisi ini juga dinilai belum berdampak pada tingkat kekosongan di Asia Pasifik, yang stagnan pada level 10,9 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

“Di Jakarta, dampak paling signifikan dari Covid-19 dalam transaksi baru untuk sewa perkantoran, kemungkinan akan terjadi pada Q2 2020 karena peraturan pemerintah memastikan bahwa sebagian besar bisnis terus berjalan dengan kerja-dari-rumah," ujar Head of Research JLL Indonesia James Taylor dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Mei 2020.

James berharap permintaan ruang kantor akan kembali meningkat setelah krisis terburuk berlalu. "Covid-19 telah membuktikan bahwa banyak perusahaan dapat bekerja dari rumah tetapi juga menggarisbawahi perlunya ruang kantor fisik," tuturnya. Ia mengatakan pandemi tersebut telah mempercepat perubagan pada tempat kerja.

Senada dengan James, CEO JLL Asia Pasifik Anthony Couse mengatakan situasi saat ini menimbulkan gangguan dan tantangan untuk bisnis perkantoran. Pasalnya, cara orang melihat dan menggunakan perkantoran untuk perusahaan akan berubah.

"Namun kami berharap perkantoran akan tetap menjadi bagian utama dari strategi kerja para pebisnis di Asia Pasifik dalam jangka menengah hingga panjang," tutur Anthony. Pasca pandemi ini, perusahaan akan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan mereka dan menerapkan jarak sosial saat kembali masuk ke tempat kerja. Sehingga, perubahan pada properti perkantoran tetap tidak akan terhindarkan.

Laporan JLL menyebut para CEO perseroan kini sedang menguji kembali strategi dan mungkin mempertimbangkan kalibrasi ulang jumlah ruang yang didedikasikan untuk ruang kantor tradisional setelah masa sewa habis, atau bahkan lebih cepat. Namun, meskipun situasi sedang tidak menguntungkan, konsultan real estate global ini meyakini bahwa perkantoran masih diperlukan.

Bahkan dalam beberapa pertimbangan, JLL melihat pandemi ini dapat menyebabkan perluasan ruang kantor, karena perusahaan berusaha meningkatkan jarak fisik antar karyawan. Konfigurasi kantor saat ini dapat dimodifikasi dengan meningkatkan kebutuhan akan ruang tambahan. Dengan melakukan hal itu, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan flexible space dari operator pihak ketiga, di samping implementasi kerja jarak jauh yang berkelanjutan untuk beberapa karyawan.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy