SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menargetkan, ekspor buah manggis tahun 2020 ini naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Distan Kejar Target 83 Ribu Hektare Luas Tanam Padi di Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan 2019 lalu target ekspor manggis pemerintah Kabupaten Sukabumi sebanyak tiga ribu ton pertahun. Namun tahun ini dirinya mencanangkan akan naik tiga kali lipat menjadi sembilan ribu ton pertahun 2020.
"Kabupaten Sukabumi ini sangat kaya dalam berbagai komoditas, tidak terkecuali buah-buahan. Salah satunya buah Manggis. Buah-buahan lain juga sangat potensi, termasuk duren yang beberapa waktu di konteskan di lapang Cangehgar," ujar Sudrajat kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/2/2020).
Sudrajat menjelaskan, selama ini potensi manggis untuk ekspor hanya terdapat di tiga kecamatan, yakni Cikembar, Cicantayan, dan Gunungguruh. Tetapi setelah digelarnya festival buah Kabupaten Sukabumi 2020, yang digelar 31 Januari hingga 2 Februari lalu, data mulai tetuang terpampang di masing-masing kecamatan.
"Setelah festival buah kemarin kami menemukan kecamatan lain juga memiliki potensi buah Manggis. Mudah-mudahan kedepan menjadi bagian dari pada garapan eksportir untuk disiapkan, dikumpulkan menjadi buah ekspor," jelasnya.
BACA JUGA: Mau yang Seger-seger, Yuk Datang ke Festival Buah 2020 Kabupaten Sukabumi
Masih kata Sudrajat, dari 47 kecamatan ada 23 kecamatan lainnya yang memiliki potensi buah manggis. Oleh karena itu, pihaknya akan menyisir potensi tersebut untuk memenuhi target ekspor sembilan ribu ton.
"Kami optimis akan mampu memenuhi kebutuhan itu, selain itu kami juga akan mendorong perluasan sentra manggis di tempat tertentu, karena di Sukabumi lahan yang cocok untuk tanaman Manggis," tandasnya.