CoE Jabar 2020 Diluncurkan, Anggota Komisi 2 DPRD Minta Pemprov Tidak Lupakan GCP

Senin 27 Januari 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – West Java Calender of Event (CoE) and Festival resmi diluncurkan pada Rabu (22/1/2020) silam.  Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat, Lina Ruslinawati berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak melupakan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) dan membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempertahankan statusnya sebagai UGG (Unesco Global Geopark).

“Bukan karena saya berasal dari daerah pemilihan Sukabumi. Tapi sayang jika anggaran serta tenaga yang sudah dicurahkan selama ini untuk membangun kawasan Geopark Ciletuh dari nol hingga mendapatkan pengakuan UNESCO, tidak berkelanjutan. GCP masih butuh bantuan pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelas Lina saat berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com akhir pekan silam.

Politisi Partai Gerindra ini mengapesiasi upaya Pemkab Sukabumi untuk mengejar 13 rekomendasi UNESCO agar status UGG (Unesco Global Geopark) tetap menempel di GCP. Selain isu pemberdayaan masyarakat di dalam kawasan, isu lingkungan dan sampah plastik saat ini tengah ditangani oleh pemerintah daerah, agar GCP bisa benar benar memberikan manfaatkan ekonomi, lingkungan dan edukasi bagi warga.

“Saya dengar saat ini Pemkab tengah mengandeng BUMN untuk menggarap isu utama di GCP. Ini luar biasa dan harus mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah provinsi. Jika tidak dalam infrastruktur seperti tahun tahun sebelumnya, bisa dengan program lainnya terutama terkait dua isu tersebut,” beber Lina.

Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat, Lina Ruslinawati 

Ia berharap pemprov bisa mendorong wisatawan berdatangan ke GCP melalui beragam event. Hal ini penting untuk menjaga asa warga di dalam kawasan, bahwa GCP benar benar membantu meningkatkan perekonomian mereka melalui sektor periwisata.

“Terus terang saya belum tahu apa saja event dalam CoE 2020 Jawa Barat yang kemaren diluncurkan. Katanya ada 170 event disepanjang tahun 2020 ini,” pungkas Lina. 

Dikutip dari website humas jabar, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat meluncurkan CoE 2020 mengatakan, peran strategis pariwisata dalam perekonomian negara diprediksi akan meningkat sebagai salah satu industri terbesar di dunia.

CoE 2020 ini merupakan rangkuman event terbaik di Jabar yang diharapkan memenuhi standar 3C, yakni Creative Value (nilai kreativitas), Commercial Value (nilai komersil), serta CEO Commitment (komitmen kepala daerah dalam mengembangkan pariwisata daerahnya).

BACA JUGA: Intip Delapan Program Pemberdayaan Berkelanjutan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Adapun total event yang dilaksanakan pada 2020 berjumlah 167 event, terdiri dari 107 event kebudayaan, enam event musik, 23 event olahraga, lima event fashion, 10 event kuliner, serta 17 event ekshibisi.

"Orang itu berwisata ke Jawa Barat ada yang ingin melihat pemandangan alam yang indah, ada juga yang datang untuk berkegiatan di wisata buatan, ada juga yang datang karena festival," kata Emil saat menyampaikan laporannya.

BACA JUGA: Bangkai Cacing Laut di Bagalbatre Ujung Genteng Sukabumi, DPRD Jabar Kontak KKP

Emil pun berujar, 167 event festival yang masuk dalam CoE Jabar di 2020 merupakan event pilihan yang akan dijadikan festival unggulan. Festival-festival ini, katanya, akan mampu berkontribusi pada perputaran ekonomi hingga triliunan rupiah.

“Festival itu sebenarnya ada ribuan, dari mulai kelas RT di kampung dan sebagainya, tapi kita mendeklarasikan ada 167 festival yang akan dijadikan festival unggulan di Jawa Barat untuk menguatkan ekonomi pariwisata kita,” ujar Emil.

BACA JUGA:Bertemu Presidium Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara, Lina: Harus Jadi Prioritas

“(Festival) ini berkontribusi, nilainya nanti saya hitung, yang pasti (jumlahnya) triliunan rupiah datang dari perputaran ekonomi pariwisata ini,” tegasnya.

Dari 167 event festival di dalam CoE itu, terdapat lima event yang mendapat dukungan dan akan dipromosikan secara masif ke level dunia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) yakni Asia Afrika Festival 2020 (Bandung) Cap Go Meh (Bogor) Hardfest Pesona Jatigede (Sumedang), Festival Seni dan Budaya Cirebon, serta Gebyar Pesona Budaya Garut.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin