Netizen Soroti Sumbangsih Perumda AM TJM Pada PAD Sukabumi, Zen: Bukan Keinginan Kami

Jumat 03 Januari 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zen, angkat bicara postingan viral di media sosial soal target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019. Dimana Perumda AM TJM dianggap tidak menyumbang PAD.

Berikut penjelasan Kamaludin Zen kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/1/2019) melalui sambungan telepon. 

Apakah benar Perumda AM TJM tidak ada target dan realisasi PAD terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi?

Sebetulnya kita sudah ada setoran PAD ke pemerintah daerah dan terakhir itu tahun 2012, tetapi karena ada aturan dan edaran dari Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) RI, serta ada pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tidak ada lagi setoran PAD ke Pemda. 

Apa isi surat edaran dan aturan dari Mendagri RI itu?    

Bahwa PDAM yang layanannya belum mencapai 80 persen tidak boleh diambil target PAD. Bahkan pemda harus memberikan penyertaan modal sampai layanan 80 persen sampai akhir tahun 2019 berdasarkan MDGS dan SDGS (Milenieum Development Goals & Sustainable Development Goals.

Kalau layananan air bersih di Kabupaten Sukabumi ini sudah berapa persen? 

Saat ini baru 30 persen, karena belum semua kecamatan terlayani dan baru 32 kecamatan. Selain itu, di wilayah Sukabumi Selatan memang belum ada air. Keinginan kita ingin diajukan ke pemerintah pusat.   

Kalau penyertaan modal dari pemerintah daerah itu seperti apa?

Perumda AM TJM mengajukan penyertaan modal tahun 2015 sampai 2024 dan itu merupakan program pemerintah pusat, yaitu hibah air minum Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di mana program tersebut diganti oleh Kementrian Keuangan RI dan setiap tahun penggantiannya masuk ke kas daerah pemda Kabupaten Sukabumi

Dari tahun 2015 itu berapa penggantian penyertaan modal ke Pemda Kabupaten Sukabumi dari Kementrian Keuangan RI? 

Di tahun 2015  itu mencapai Rp 2,570 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 9,420 miliar, tahun 2017 Rp 9,387 miliar, tahun 2018 mencapai Rp  9,750, dan di tahun  2019 mencapai Rp 23,874 miliar. Total Rp 55,001 milar. 

Atas postingan di media sosial tersebut, apa yang ingin anda sampaikan?

Intinya, ini bukan keinginan kami untuk tidak memberikan PAD kepada Pemda, tetapi memang aturannya seperti itu. Bahkan di tahun 2020 ini, kami akan melakukan setoran ke Pemda Kabupaten Sukabumi dengan target Rp 1 miliar. Kami siap memberikan kontribusi. Meskipun kita belum tahu berapa keuntungannya dan nanti ada mekanismenya sesuai dengan pemeriksaan BPK RI.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)