Ojek Kenang Masa Kejayaan Wisata Pijat Alat Vital Mak Erot di Cisolok Sukabumi

Senin 25 November 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadikan pijat alat vital Mak Erot di Cisolok, Kabupaten Sukabumi sebagai wisata kesehatan disambut antusias keluarga dan masyarakat sekitar. Terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup dari jasa pijat pada masa keemasannya terkenal ke mancanegara. 

Jaka Suharman (37 tahun), warga Desa Caringin Kecamatan Cisolok adalah satu dari banyak warga yang pernah merasakan mudahnya mencari uang saat masa kejayaan wisata Mak Erot. Sejak lulius dari sekolah teknik menengah tahun 2000, Jaka memutuska untuk jadi tukang ojek, karena merupakan ladang usaha yang sangat menggiurkan saat itu.

Ia mangkal di simpang tiga menuju Kampung Cigadog atau rumah Mak Erot. Lokasi mangkal ini masih berjarak dua kilometer menuju klinik pijat Mak Erot dan akses terakhir bagi kendaraan roda empat.

Salah seorang cucu alm Mak Erot yang kini meneruskan pengobatan pijat alat vital di Cigadog Cisolok

“Saat itu jalannya menanjak naek gunung dan rusak. Semua pasien Mak Erot kami yang mengantar. Ada puluhan mungkin ratusan ojek yang diatur oleh petugas biar rezekinya merata tidak saling rebut penumpang,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/11/2019).

"Dulu kalau sedang ramai banyak pengunjung dengan tujuan Hj Mak Erot, tukang Ojek disini bisa mendapat penghasilan Rp 200 -300 ribu perhari dengan upah sekali mengantarkan pasien Rp50 ribu," tandasnya.

BACA JUGA: Berharap Kembalinya Kejayaan Wisata Pijat Alat Vital Mak Erot di Cisolok Sukabumi

Dengan kenangan indah ini, Jaka tentu sangat mendukung jika para penerus pengobatan pijak Mak Erot yag saat ini masih berada di Kampung Cigadog bisa kembali menyedot banyak pasien. "Alhamdulillah kalau rencana itu bener terealisasi, kampung ini bisa jadi ramai kembali, akses infrastrutur jalan yang tadinya jelek mungkin bisa bagus, akses kebutuhan air juga bisa lancar karena selama ini agak susah air kalau musim kemarau," jelasnya.

Sejak Mak Erot meninggal tahun 2008 silam, Jaka mengakui jika tingkat kunjunga ke Kampung Cigadog yang hampir tak mengenak hari libur atau bukan selalu ramai, langsung sepi. Walaupun saat ini ada yang masih berkunjung untuk berobat ke cucu cucu Mak Erot, menurut Jaka sudah jauh berkurang.

BACA JUGA: Apa Kabar Keturunan Mak Erot? Menkes: Sukabumi Punya Aset Wisata Kesehatan Alternatif

Harapan juga diungkapkan Hamidah (35 tahun), warga yang tinggal deka simpang tiga menuju Kampung Cigadog. Hamidah merasakan bagaiman lakunya semua dagangan di warung milik keluarganya saat pasien-pasien Mak Erot berdatangan. 

“Kalau sudah ramai tidak siang tidak malam, dari subuh kadang pengunjung yang menunggu giliran berobat sudah jajan kesini, sebagai penjual makanan itu suatu berkah,” singkatnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).