Dijual hingga ke Amerika dan Kanada, Aksesoris Batu Alam Karya Pemuda Pabuaran

Selasa 17 September 2019, 05:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tangan Deri Rudiatman (27 tahun), batu alam dan fosil kayu dibuat menjadi aksesoris bernilai ekonomis yang dipasarkan hingga ke luar negeri. 

Hampir tiga tahun pemuda asal Kampung Sindanglengo RT 12/02, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi ini melakoni usaha kerajinan tangan berbahan batu alam dan fosil tersebut. Batu-batu tersebut dibuat anting-anting serta pajangan rumah.

BACA JUGA: Tren Menurun, Pengrajin Batu Akik di Kampung Garduh Sukabumi Beralih Jadi Petani

Deri Rudiatman mengungkapkan, bahan baku yang digunakan sebagai besar berasal dari Sukabumi namun ada juga dari Garut. Adapun proses pembuatannya sebagian besar masih menggunakan manual, namun untuk membentuknya menggunakan mesin potong.

"Untuk proses pembuatan satu item membutuhkan waktu satu hingga lima jam, tergantung tingkat kesulitannya 9dan tersedianya bahan baku) baik bahan dari batu alam maupun dari fosil kayu sempur," jelasnya.

BACA JUGA: Siapa Bilang Tren Batu Akik Kabupaten Sukabumi Sudah Lewat

Deri menuturkan, produksi aksesoris berbahan batu ini sesuai dengan pemesanan. Istimewanya, pemesannya berasal dari luar negeri seperti Amerika dan Kanada.

"Mereka memesan bentuk aksesoris anting-anting (cab earrings) dan (pajangan) bentuk alam, satu bulan bisa mengeluarkan 50 kilogram. Selama ini kami tidak fokus menjual di dalam negeri, karena memang kalah bersaing masalah harga dengan bos-bos yang bermodal besar," ujar Deri.

Deri mengungkapkan, keuntungan dari menjual produknya ke luar negeri yaitu pemesan memberi uang muka dulu untuk beli bahan baku. "Untuk pemasaran kami secara online dan harga bervariasi, dari mulai 15 $ per pcs hingga 250 $ per kilogram," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)