Tersandera Upah Pekerja, Pasar Rakyat Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi Nasibnya Kini?

Selasa 09 Juli 2019, 05:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasar Rakyat Sukajadi di Kampung Cibalung RT 19/06 Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, hingga hari ini belum beroperasi. Bangunan diseberang lapangan bola, dan tak jauh dari Kantor Desa Sukajadi ini, merupakan bantuan Kementrian Perdagangan RI pada tahun 2017 silam.

Kondisinya kini mengkhawatirkan, halaman dipenuhi rumput, struktur bangunan yang sudah selesai mulai rusak, bahkan papan nama Pasar Rakyat mulai pudar atau rusak, dengan huruf-huruf yang sudah tidak lengkap (hilang). “Sudah lama dibangun, namun belum juga dibuka, sayang ya,” ucap Euis (40 tahun) warga kampung Cibalung RT 09/16 Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/7/2019).

BACA JUGA: Resmikan Pasar Tradisional dan Pustu, Bupati Sukabumi: Blak-blakan Soal Pembangunan

Menurut Euis, sudah lebih satu tahun pasar ini terbengkelai tidak digunakan sebagai mana mestinya, "Kalau dibiarkan terus cepat rusak, sekarang juga merek nya sebagian sudah pada lepas, kamar MCK rusak, serta kondisinya disekitar bala (Garung),” pungkasnya.

Aparatur Desa Sukajadi (Kadus) Iwan Gunawan, kepada sukabumiupdate.com, menjelaskan bangunan Pasar Rakyat Sukajadi merupakan program dari Kementerian Perdagangan RI, menggunakan lahan desa. Dibangun tahun 2017, berupa los dengan luas sekitar 10 x 12 meter lebih.

Kondisi bangunan Pasar Rakyat Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Ragil Gilang).

“Tidak tahu pasti penyebabnya, informasi yang kita dapat belum beres antara pihak CV, pemborong dan pekerja, masih ada sangkut pautnya masalah upah kerja yang belum dibayar dari pihak pemborong ke pekerja setempat," jelasnya.

Menurut Iwan, pemerintah desa hanya penerima manfaat program tersebut, untuk pembangunannya dikerjakan oleh pihak ketiga, sedangkan masyarakat dilibatkan sebagai tenaga kerja “Para pekerja warga lokal menolak pasar ini beroperasi karena upah kerja belum dilunasi, besarannya ada yang hingga dibawah Rp 10 juta,” tegas Iwan.

Hal ini lanjut Iwan tengah dicarikan solusi oleh pemerintah daerah dan desa. "Terakhir usulan agar pengelolaan pasar ini diserahkan penuh ke desa masih ditolak oleh pemerintah. Pemdes siap melunasi utang upah tersebut jika usulan ini diterima,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pembangunan Sarana Perdagangan DPKUKM (Dinas Perdagangan Kopersi UKM) Kabupaten Sukabumi, Ade Oo Rusli menegaskan kordinasi terus dilakukan agar pasar bantuan dari kementrian dengan dana pembangunan sebesar kurang lebih Rp 700 juta ini bisa segera beropersi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Ternyata dari CV ke pelaksana sudah dibayar, namun dari pelaksana ke pekerja belum, jadi ditahan oleh pekerja, nominalnya kami kurang tahu persis, nanti akan ditanyakan kembali kepada kepala desa," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok