SUKABUMIUPDATE.com – Mangkraknya pembangunan dermaga di Kampung Nelayan Cikahuripan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi berdampak luas. Kontruksi dermaga yang mangkrak a menjadi penyebab perahu nelayan tak bisa merapat ke pantai.
Ratusan perahu nelayan ditambatkan diperairan didepan kontruksi dermaga yang mangkrak sejak tahun 2013 silam. “Nelayan harus berenang, saat menuju ke perahu atau pulang melaut. Beresiko tinggi bahkan banyak perahu nelayan kita yang rusak diterjang ombak besar karena tidak bisa disimpan di pantai,” jelas tokoh nelayanan Cikahuripan, Aji Troy langsung kepada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang melakukan kunjungan kerja ke Cisolok, Selasa (19/3/2019).
BACA JUGA: Menteri Luhut Sebut Dermaga Cikahuripan Cisolok Mangkrak Karena Salah Desain
Tak hanya itu, transaksi ikan dan hasil tangkapan di Cikahuripan juga nyaris terhenti, karena banyak nelayan yang memilih mendaratkan hasil melaut ke Palabuhanratu atau Ujung Genteng. “Secara ekonomis mangraknya dermaga ini sangat berdampak pada nelayanan lokal Cisolok,” sambung Aji Troy.
Dermaga ini mulai dibangun tahun 2001 namun terhenti di tahun 2013 kemarin. “Kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, yang nelayan butuhkan saat ini pembangunan dermaga harus dituntaskan, karena sangat dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi kami,” pungkas Aji Troy.
BACA JUGA: Enam Tahun Dermaga Mangkrak, Aji Troy Curhat Nelayan Cisolok Terpaksa Berenang
Permintaan ini langsung disanggupi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dihadapan nelayan, tokoh masyarakat dan lainnya ia menegaskan bahwa pembangunan dermaga ini secepatnya akan dilanjutkan.
"Ini tidak ada urusan dengan kampanye, pemerintah ingin memperbaiki dermaga sehingga kapal nelayan tradisional yang jumlahnya sekitar 3200-an di Cisolok dan sekitarnya tidak nangkring di laut dengan memanfaatkan pelabuhan," tegasnya.
Agar segera terealisasi, Menko Luhut mengatakan dia akan terlibat langsung dalam proses perencanaan hingga revitalisasi dermaga yang menurutnya membutuhkan waktu paling tidak 1.5 tahun " Tapi harus ada perubahan desain agar tidak terjadi pendangkalan kembali dan kita akan hitung cost nya supaya bisa efisien dan segera dilakukan perbaikan," tukasnya