Mulus, Penampakan Jalan Puncak Darma Penunjang GCP Target Selesai Sebelum Tahun Baru

Rabu 07 November 2018, 00:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pembangunan ruas jalan penunjang keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP), dari Kampung Ciemas - Ciatel Desa Ciemas sampai Puncak Darma  Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi hampir selesai.

Jalan sepanjang 13 kilometer ini merupakan program Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018, sebesar Rp. 72 miliar. 

Menurut pelaksana lapangan PT. Trie Mukty Pertama Putra yang mengerjakan jalan ini, pembangunan sudah mencapai 90 persen.

BACA JUGA: Menikmati Pemandangan Geopark Ciletuh sambil Meneguk Es Kelapa Muda di Panenjoan

“Tinggal pengaspalan hotmix  satu kali lagi sepanjang 10 kilometer, panjang total 13 kilometer, yang 10 km diaspal dan tiga km dibeton,”jelas Loli Sapril Anwar kepada sukabumiupdate.com, Selasa, (6/11/2018). 

Ia menjelaskan pelaksanaan pengaspalan paling cepat 10 hari dan paling lama tiga minggu. “Pengerjaan jalan baru ini bisa tuntas, setelah itu masa pemeliharaan satu tahun tanggung jawab kami," ujarnya. 

Hampir selesainya jalur Puncak Darma ini langsung disambut antusias Kepala Desa Ciemas Dede Rukmana. Kepada sukabumiupdate.com, Dede menyebut bahwa ini mimpi yang jadi kenyataan.

BACA JUGA: Bukit Cinta Ciemas, Spot Geo Climbing di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

“Tidak pernah tidak terpikirkan jalan yang dulunya tanah dan bebatuan kini diaspal hotmix, saat proses awal kami berusaha meyakinkan baik ke pihak pemprov, juga sosialisasi kepada warga, mereka sangat antusias, sehingga pembangunan berjalan lancar.”

Menurut Dede, selain penunjang akses GCP, keberadaan jalan ini sangat terbantu akselerasi kegiatan warga, khususnya dalam hal ekonomi, untuk mengangkut hasil pertanian.

“Selain itu mempermudah akses kesehatan dan kepentingan sosial, saat inipun walaupun belum 100 persen, sudah mulai bisa dipergunakan oleh warga,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)