Rakernas AMSI 2021, Dorong Ekosistem Digital Berkeadilan untuk Media Siber

Minggu 24 Januari 2021, 08:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2021. Rakernas merumuskan program kerja organisasi selama setahun ke depan.

Dikutip dari siaran pers AMSI yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu (24/1/2021), Rakernas dilangsungkan secara virtual dan dihadiri 65 peserta. Peserta di antaranya perwakilan dari 21 AMSI wilayah, Pengurus Nasional AMSI, Majelis Etik serta Badan Pertimbangan dan Pengawasan Organisasi.

Meski diselenggarakan secara virtual, rapat kerja melibatkan partisipasi seluruh cabang. Setiap wilayah diminta menyampaikan paparan kondisi eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi di tingkat lokal, serta memaparkan kondisi internal AMSI wilayah dari aspek kepengurusan dan kondisi anggota.

BACA JUGA: Konser Amal Kolaborasi AMSI-Parekraf Peduli untuk Gempa Sulbar

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, fokus pembahasan Rakernas mencakup pembenahan internal organisasi agar ke depan lebih profesional dan membahas kondisi eksternal untuk mendorong ekosistem digital yang lebih sehat. 

"Lanskap media saat ini lebih rumit, sisi bisnis dan distribusi menjadi komoditi terbesar yang tidak seluruhnya dikuasai oleh media tapi menjadi ceruk bisnis bagi platform. AMSI harus membantu menjaga agar ekosistem digital ini lebih fair untuk media online," ujar Chief Content Officer Kapan Lagi Youniverse ini, pada saat pembukaan Sabtu, 23 Januari.  

Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika menambahkan sinkronisasi kondisi eksternal dan internal AMSI Pusat dan wilayah penting dilakukan untuk membangun persepsi yang sama antara pengurus pusat dan wilayah.

"Mensinkronkan kebutuhan program AMSI nasional dan AMSI wilayah diperlukan agar terbangun persepsi yang searah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai," ujar Pemimpin Redaksi Majalah Tempo ini.

BACA JUGA: Ketua AMSI Sulbar : Banyak Korban Gempa Mamuju Belum Dievakuasi

Sementara itu perwakilan Majelis Etik, Yosep Adi Prasetyo, mendorong AMSI mengubah cara berpikir sebagai organisasi perusahaan pers.

"AMSI perlu mengubah cara berpikir dari wartawan menjadi cara berpikir pebisnis untuk kesejahteraan pers. Karena itu diperlukan Panduan dan Prinsip Etika Bisnis perusahaan-perusahaan media siber," ujarnya. 

Mantan Ketua Dewan Pers ini mengatakan panduan kelak tidak hanya berisi nilai-nilai, tapi juga mencakup kebijakan, etika dan prinsip bisnis anggota AMSI serta sanksi. 

"AMSI perlu Panduan dan Prinsip Etika Bisnis yang mempertajam etika AMSI sebagai asosiasi perusahaan pers. Pada dasarnya AMSI adalah organisasi non profit, namun juga perlu meluaskan misi agar profitable," ujarnya.

BACA JUGA: Kerja Sama dengan Berbagai Pihak, AMSI Berkepentingan Jaga Kualitas Jurnalistik

Perwakilan Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI I’in Yumiyanti mengatakan, sebagai organisasi pers, AMSI perlu melakukan inisiatif-inisiatif baru sebagai rintisan, untuk memperkuat organisasi. Langkah strategis tersebut penting untuk membantu anggota agar survive dari krisis akibat pandemi COVID-19 dan tetap menjalankan marwah pers yang independen serta dapat dipercaya publik. 

Ia menekankan penguatan kapasitas anggota mencakup segi editorial, cek fakta, dan bisnis, perlu diluaskan sampai anggota yang berada di wilayah-wilayah, agar tercapai pemerataan kualitas media dan keberlangsungan bisnis media anggota AMSI.

Ia menambahkan untuk meningkatkan kredibilitas, program eksisting Cek Fakta AMSI menjadi brand "member Cek Fakta AMSI", sehingga ke depan menjadi kuat sebagai "jaminan mutu" anggota AMSI

BACA JUGA: Gelar Cek Fakta Pilkada, AMSI Tandatangani MoU dengan KPU dan Bawaslu

Selain itu, I’in menekankan AMSI perlu tetap memberi perhatian serius terhadap kesejahteraan dan masalah-masalah penting wartawan.

"Meskipun AMSI beranggotakan perusahaan pers bukan beranggotakan wartawan, perlu diingat wartawan merupakan pilar utama pers," ujar Wakil Direktur Detiknetwork ini. 

Rakernas yang berlangsung selama 9 jam ini berhasil merumuskan langkah-langkah strategis organisasi untuk penguatan internal dan eksternal organisasi. Tim Internews membantu proses persiapan, serta Erwien Djayoesman (M&E Specialist) dan Firmansyah Syamsi (Media Engagement Specialist) menjadi fasilitator utama rakernas tahun ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina