Awas Tes Covid-19 Palsu di Bandara Soekarno-Hatta! 15 Pelaku Ditangkap

Senin 18 Januari 2021, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Reserse dan Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta membekuk komplotan pemalsu dokumen kesehatan Covid-19. Sebanyak 15 tersangka ditangkap karena terlibat bisnis haram surat hasil negatif Swab PCR,  Rapid antibodi maupun rapid Antigen palsu tersebut.

"Dokumen kesehatan tersebut berupa hasil negatif tes swab dari berbagai instalasi kesehatan yang digunakan sebagai pemenuhan persyaratan penggunaan moda transportasi udara," ujar Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra, Senin 18 Januari 2021.

Polisi telah menangkap 15 tersangka pemalsu dokumen kesehatan covid-19 ini. Mereka adalah Mhj, mantan Security Angkasa Pura Propertindo, M alias A (calo tiket), Zap (calo tiket), DS alias O alias N H (Eks Relawan Validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta), U alias B (Pegawai Fasilitas Rapid Test Kimia Farma yang berada di Terminal 2 Bandara Soetta).

AA (Relawan Validasi KKP Bandara Soekarno Hatta), U alias U Security Parking Internasional Terminal 3), YS (relawan Validasi KKP  Soekarno Hatta), SB (pekerja pada fasilitas kesehatan Farma Lab di Terminal 3 Bandara Soetta), S (karyawan PT Lion Air bagian services wheel chair / kursi roda).

S alias C (Calo tiket di Terminal 2  Bandara Soekarno Hatta), IS (Protokol Sipil Instansi Pertahanan), CY(Pemilik Restoran Konro),AS Bin (calo tiket di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta) dan PA ( Protokol Pegawai Harian Lepas Instansi Keamanan). "Para tersangka ditangkap di waktu dan tempat berbeda," kata Adi Ferdian.

Terungkapnya pemalsuan dokumen kesehatan Covid ini berawal dari kecurigaan petugas melihat data makin tingginya angka masyarakat yang terkonfirmasi. "Penyidik mendapati adanya dugaan oknum masyarakat yang memproduksi dokumen kesehatan palsu," kata Adi Ferdian.

Dalam proses penyidikan polisi menangkap  9 orang tersangka  dengan berbagai peran dalam memproduksi surat kesehatan palsu sebagai persyaratan menggunakan jasa penerbangan. Sebanyak 6 tersangka lagi ditangkap saat pengembangan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Akhmad Alexander Yurikho mengatakan para tersangka merupakan petugas yang aktif di Bandara Soekarno-Hatta. "Mereka beraksi dengan memanfaatkan situasi dan kondisi pandemi Covid-19," ujarnya. Para tersangka, kata Alexander telah beraksi sejak Oktober 2020 hingga Januari 2021.

Dalam kasus komplotan pemalsuan dokumen di Bandara Soekarno-Hatta, polisi juga telah memeriksa Direktur Klinik Naraya Medical Center dan Petugas Klinik Parma Lab yang nama instansi tersebut ada dalam dokumen kesehatan covid-19 palsu yang diterbitkan. "Diperiksa sebagai saksi," kata Alexander.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).