Sederet Catatan Drh Slamet untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan Selama 2020

Sabtu 02 Januari 2021, 15:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet kembali memberikan sejumlah catatan terhadap kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia selama tahun 2020 kemarin.

Slamet menyoroti ihwal aktivitas impor garam tahunan yang belum bisa diselesaikan. Ia mendesak agar menteri yang baru memiliki keseriusan untuk mengatasi impor garam ini melalui pengembangan sektor pergaraman nasional.

Selama periode 2014-2019, KKP dinilai tidak serius mengembangkan usaha pergaraman. Hal ini dibuktikan dengan tidak berkurangnya produk impor garam dan rendahnya penyerapan garam rakyat bagi industri.

"Permasalahan utama produksi garam adalah kualitas garam rakyat yang belum memenuhi standar industri sebagai pengguna utama garam nasional. Selain itu produksi garam nasional masih sangat tergantung dengan kondisi cuaca sehingga produksinya sangat fluktuatif, bahkan menurut data PT Garam, produksi garam sampai pada bulan Agustus 2019 baru mencapai 197,46 ribu ton, jauh di bawah target produksi garam nasional 2,3 juta ton untuk tahun 2019. Sehingga perlu didorong keseriusan pemerintah untuk mengaplikasikan teknologi pengolahan garam secara inklusif," papar Slamet, Sabtu (2/1/2020).

"Pada bulan Agustus tahun 2020, impor garam meningkat menjadi 2,92 juta ton dari 2,75 ton pada tahun 2019. F-PKS berkeyakinan importasi garam ini akan terus meningkat sebab saat ini pemerintah sudah meliberalisasi sektor impor melalui UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan dalih peraturan World Trade Organization atau WTO," tambahnya.

Kemudian, Slamet turut mengingatkan KKP agar berhati-hati dalam mengeluarkan izin ekspor benih lobster. Di era Menteri Susi Pudjiastuti, KKP mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2015 yang isinya kurang lebih tentang pembatasan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan karena populasinya mengalami penurunan. Peraturan tersebut kemudian diperkuat dengan terbitnya Peraturan Menteri KP Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan.

Namun kini KKP telah merevisi Peraturan Menteri KP Nomor 56 Tahun 2016 menjadi Peraturan Menteri KP Nomor 12 Tahun 2020 di era Menteri Edhy Prabowo. Berkaitan dengan hal itu, Slamet menganggap bahwa peraturan di era Menteri Edhy bisa menjadi solusi persoalan yang dihadapi terkait komoditas lobster.

"Tapi pemerintah tidak boleh serampangan mengeluarkan izin ekspor benur lobster. Lalu harus menghilangkan praktik monopoli khususnya terkait transportasi benur lobster. Budidaya lobster dalam negeri harus menjadi tujuan utama KKP. Meningkatkan penelitian dan pengembangan budidaya lobster dalam negeri sehingga bisa mengalahkan Vietnam," tegasnya.

"Pemerintah harus mengembangkan usaha Sea Ranching (pembesaran) untuk ketiga komoditas tersebut, sehingga benih yang ditangkap oleh nelayan dapat terserap oleh kegiatan pembesaran dalam negeri sebelum diekspor keluar. Selama ini Vietnam sudah berhasil melakukan langkah tersebut dimana mereka mengekspor benih dalam jumlah besar kemudian mengekspor dalam bentuk frozen maupun siap saji," pungkas Slamet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)