Cara Dapatkan Diskon Listrik PLN Tahun 2021

Jumat 01 Januari 2021, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Begini cara mendapatkan Diskon Listrik PLN di tahun 2021. Dilansir dari tirto.id, Presiden Joko Widodo saat Ratas Persiapan Penyaluran Bansos, Selasa (29/12/2020) lalu di Istana Merdeka, Jakarta mengatakan bahwa pemerintah sudah siapkan dana untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

"Persiapan anggaran kurang lebih Rp 110 triliun, lanjutkan program perlindungan sosial di tahun 2021," ungkap Jokowi.

Pemerintah anggarkan dana Rp3,78 triliun untuk diskon listrik selama enam bulan.

Program ini masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, dan menjadi salah satu program bansos yang dilanjutkan pada 2021.

Pada 2020 lalu, pemerintah membuat program token listrik gratis yang berlaku untuk pelanggan 450 VA dan potongan 50 persen bagi pelanggan 900 VA. Cara memperolehnya yaitu dengan mengirim ID pelanggan ke nomor Whatsapp 08122-123-123 atau situs web PLN di www.pln.co.id.

Cara mendapatkan token gratis dan diskon 50 persen melalui WhatsApp adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi WhatsApp

2. Chat Whatsapp ke nomor 08122-123-123

3. Setelah itu ikuti petunjuknya, salah satunya yaitu memasukkan ID Pelanggan

4. Nomor Token gratis akan muncul kemudian masukkan ke meteran sesuai dengan ID Pelanggan. 

Langkah-langkah dapatkan token listrik gratis dan diskon 50 persen melalui website PLN:

1. Buka situs www.pln.co.id

2. Masuk ke menu pelanggan, dan pilih menu stimulus COVID-19

3. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter

4. Nomor token akan muncul, input token tersebut ke meteran listrik samakan dengan ID pelanggan

Cara Cek Token Listrik Gratis Via PLN Mobile:

1. Buka aplikasi PLN Mobile

2. Di menu utama, klik/tap banner PLN Peduli COVID-19

3. Masukkan ID pelanggan atau nomor meter Anda

4. Klik kirim

PLN Mobile tersedia di Playstore dan App Store. Untuk dapat mengaksesnya Anda hanya perlu klik https://linktr.ee/plnmobile untuk download.

Bukan hanya untuk mengecek Token gratis PLN Mobile juga bisa digunakan untuk mengecek dan bayar tagihan listrik atau beli token, mengajukan ubah daya, catat meter mandiri maupun pengajuan pengaduan listrik.

"Ada fitur-fitur lain yang bisa kita gunakan seperti info tentang status laporan pengaduan, riwayat pemakaian listrik atau pembelian token dan bisa cek info jadwal pemadaman listrik," tulis PLN.

Sumber: tirto.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)