Bawaslu Sebut Ada Kerawanan Isu Tolak Pilkada 2020 karena Pandemi Covid-19

Senin 07 Desember 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pilkada 2020. Anggota Bawaslu M. Afifuddin menyatakan ada sejumlah isu strategis kerawanan yang disorot, salah satunya isu penolakan terhadap penyelenggaraan Pilkada 2020 karena pandemi Covid-19.

"Di sembilan kabupaten/kota, kerawanan menyangkut penolakan penyelenggaraan pilkada termasuk tinggi," kata Afifuddin dalam keterangan tertulis, Ahad, 6 Desember 2020.

Afifuddin mengatakan daerah dengan kerawanan tinggi isu penolakan pilkada tersebut yakni Kota Depok, Kota Balikpapan, Kabupaten Teluk Wondama, Kota Medan, Kota Sibolga, Kota Solok, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kota Ternate. Adapun 299 kabupaten/kota lainnya masuk kategori kerawanan sedang dalam isu penolakan pilkada karena pandemi.

"Sedangkan pada penyelenggaraan pemilihan gubernur, dua provinsi rawan tinggi dan tujuh provinsi rawan sedang dalam isu penolakan penyelenggaraan pilkada," kata Afifuddin.

Isu strategis lainnya yang disorot Bawaslu adalah persoalan hak pilih, politik uang, dan jaringan internet. Isu hak pilih mencakup misalnya masih adanya pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP atau persoalan daftar pemilih tetap (DPT).

Ada 133 kabupaten/kota dengan kerawanan tinggi terkait isu hak pilih dan 128 kabupaten kota dengan kerawanan sedang. Daerah dengan kerawanan tinggi untuk isu ini di antaranya Manokwari, Teluk Wondama, Boyolali, Sintang, Pasaman Barat, Tangerang Selatan, Fakfak, Tanah Datar, Malaka, Konawe Selatan, dan lainnya.

Terkait isu politik uang, Afifuddin mengatakan ada 28 kabupaten/kota dengan kerawanan tinggi dan 233 kabupaten/kota dengan kerawanan sedang. Daerah kerawanan tinggi misalnya Tasikmalaya, Boyolali, Kediri, Melawi, Kutai Barat, Balikpapan, Teluk Wondama, Pasangkayu, Jember, dan lainnya.

Adapun pemetaan isu jaringan internet, Afifuddin menjelaskan, terkait dengan rencana KPU yang awalnya berencana menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap). Rencana ini urung lantaran tak disetujui pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebanyak 81 daerah tergolong dalam kerawanan tinggi ihwal jaringan internet dan 180 daerah terkategori kerawanan sedang. "Situasi wabah ini memaksa untuk lebih banyak menggunakan teknologi informasi, di 81 kabupaten/kota masih tinggi masalah jaringannya," kata Afifuddin.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)