Lembaga Adat Baduy Sita dan Musnahkan Madu Palsu di Kampungnya

Senin 23 November 2020, 02:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak satu drum dan 20 botol madu palsu dimusnahkan pada Minggu, 22 November 2020 oleh lembaga adat di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Pemushaan ini dilakukan usai diadakannya razia terhadap warga Baduy yang menjual madu paslu tersebut.

"Pemusnahan itu dari hasil sitaan warga Baduy yang menjual madu palsu itu," kata Ketua Lembaga Adat Baduy, Jaro Saija, yang juga Kepala Desa Kanekes.

Dikutip dari Tempo.co, menurutnya, lembaga adat Baduy menindak keras penyebaran madu palsu di Lebak. Hal ini mengingat kebanyakan masyarakat Baduy yang justru berpenghasilan dari penjualan madu, sehingga sangat dirugikan jika beredar madu palsu di kalangan mereka.

Karena itu, Jaro sebagai perwakilan dari lembaga adat Baduy mengaku memiliki tanggung jawab agar masyarakat Baduy tidak mengedarkan madu palsu. "Kami selama dua minggu berkeliling kampung dan menemukan sebanyak 20 botol dan satu drum madu palsu itu," katanya.

Selama ini, menurut Jaro, madu Baduy palsu yang beredar di wilayah Lebak merupakan sebuah kelalaian dari lemahnya pengawasan lembaga adat. Peredaran madu palsu di Provinsi Banten sendiri cukup berlangsung lama hingga akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian dan menjadi pemberitaan luas.

"Kami minta agar masyarakat tidak menjual kembali madu palsu itu," katanya seusai pemusnahan.

Pemberitaan sebelumnya mengatakan ada penangkapan tiga orang oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten. Mereka ditangkap dari dua tempat yang berbeda, yaitu di depan Alfamart di Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten dan di CV Yatim Berkah Makmur, Jalan SMA 101 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Ketiga orang itu adalah, Asep (24 tahun), petani asal Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak. Lalu Tamuri (35 tahun), karyawan CV Yatim Berkah Makmur; dan M Shopiauddin (47 tahun) pemilik CV Yatim Berkah Makmur. Ketiganya diduga membuat madu palsu dari Baduy dan telah menjualnya dengan omzet hingga miliaran rupiah.

Ketiga tersangka disebutkan membuat madunya hanya dari zat glukosa, fruktosa, dan molase. "Tiga jenis cairan ini dicampur seolah-olah madu asli. Padahal tidak mengandung madu sama sekali," kata kata Kapolda Banten Inspektur Jenderal Fiandar kepada wartawan di halaman Polda Banten, Selasa 10 November 2020.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist