Ikan Asli Danau Sentani Papua Tergusur Ikan dari Sukabumi, Mujair Acub

Selasa 13 Oktober 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Danau Sentani di Papua memiliki jenis ikan asli berupa ikan gabus. Namun saat ini populasi ikan gabus tersebut berkurang. Hal ini diketahui daari dari sedikitnya hasil tangkapan ikan tersebut oleh nelayan.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan saat ini jenis ikan yang dominan di Danau Sentani adalah ikan mujair dari Sukabumi, Jawa Barat. "Ikan mujair di Danau Sentani mulai dikenal sejak tahun 1973," kata Hari Suroto seperti dikutip dari Tempo.co, Selasa 13 Oktober 2020.

Hari Suroto menjelaskan, masyarakat Danau Sentani memberi nama ikan mujair itu ikan mujair Acub. Sejarahnya, menurut dia, adalah Gubernur Irian Jaya periode 1973 -1975, Acub Zaenal menyebarkan bibit ikan mujair yang didatangkan dari Sukabumi.

"Mulai saat itu, masyarakat Sentani menyebut ikan mujair yang mereka tangkap dan konsumsi dengan sebutan ikan mujair Acub," katanya.

Ikan mujair termasuk ikan yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan cepat berkembang biak. Dengan begitu, sejak 1973 ikan mujair mampu menggeser ikan gabus danau sebagai menu ikan berkuah kuning dalam sajian makan papeda.

Saat ini Danau Sentani dikuasai oleh ikan mujair dan ikan setan merah atau ikan louhan. Ikan mujair biasa disajikan di restoran di pinggir Danau Sentani atau pada acara penting lainnya.

Sementara ikan setan merah dianggap sebagai ikan kelas bawah. Ikan ini tidak pernah disajikan dalam acara penting karena berduri banyak dan dagingnya sedikit.

"Ikan setan merah juga mampu berkembang cepat dan suka makan telur ikan endemik Danau Sentani," ucap Hari Suroto. Pada 1970-an juga dikenang sebagai tahun terakhir ikan hiu gergaji ditangkap di Danau Sentani. Sejak saat itu, ikan gergaji Danau Sentani tak pernah terlihat lagi dan dianggap punah.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)