Soal Kebakaran Kejagung, Amien Rais Curiga Pelakunya Orang Dalam

Rabu 26 Agustus 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Amien Rais angkat bicara soal insiden kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI). Politisi senior ini curiga bahwa gedung Kejagung sengaja dibakar, ia pun khawatir jika pelakunya adalah orang dalam yang ia sebut sebagai MTC alias Mafia Taipan Cukong.

Dilansir dari Suara.com, Amien mengungkapkan kekhawatirannya tersebut melalui sebuah video yang diunggah pada Selasa (25/8/2020).

"Saya juga khawatir yang bakar gedung Kejaksaan itu, itu simbol keadilan, tentu orang dalam, atas perintah MTC itu," ucap Amien.

Politisi 76 tahun tersebut mengaku tidak bermaksud berspekulasi tentang kebakaran gedung Kejaksaan Agung, melainkan hanya mengungkapkan kekhawatirannya saja.

"Saya hargai Jubir Kejagung, tapi saya bisa ingatkan, ini bukan spekulasi tapi kekhawatiran. Jangan-jangan nanti terbuka lagi, berkas Djoko Tjandra nanti hilang walau dijamin Mahfud (Mahfud MD), tapi kan itu jaminan yang belum jelas ya. Dia kan khas seperti itu omongannya, terus terang saya khawatir," kata Amien Rais.

Amien Rais mengaitkan insiden kebakaran Kejaksaan Agung itu dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan gedung Bank Indonesia pada 1997 silam

"Saya mengingatkan kebakaran yang terjadi di Gedung BI di mana disimpan seluruh berkas skandal BLBI, kemudian hilang. Kemudian ada yang mengatakan demi hukum, BLBI sudah selesai, data-data skandal itu sudah selesai," tutur Amien.

Ia lantas menuding bahwa pelaku pembakaran gedung BI waktu itu adalah orang dalam atas suruhan seseorang yang ia sebut juga sebagai MTC.

"Jadi siapa yang dulu membakar Gedung BI, tentu orang dalam. Siapa yang menyuruh, saya bisa keliru, tapi saya boleh menduga. Siapa lagi kalau bukan penggasak ratusan triliun, MTC Mafia Taipan Cukong. Akhirnya selesai 20 tahun lalu," sambung Amien.

Mantan Ketua MPR ini mengingatkan bahwa jika keadilan tidak ditegakkan maka bisa meruntuhkan segala sistem pemerintahan, apapun bentuknya.

"Nah kalau negeri ini seperti itu terus, memang saya khawatir pada saat tertentu ada titik di mana kita tidak bisa lagi punya harapan masa depan bangsa kita ini, karena prinsipnya itu kalau keadilan tidak ditegakkan itu lama atau cepat pasti akan runtuh, itu sudah hukum law of nature, law of politics," ujar Amien.

Ia meminta agar pihak berwajib segera mengusut tuntas penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam itu.

Amien membandingkan bahwa polisi bisa bergerak cepar saat mebongkar pelaku terorisme Bom Bali dan Bom JW Marriot hanya dalam waktu dua pekan. Lantas, sudah seharusnya polisi juga bisa cepat mengusut kasus kebakaran ini.

"Saya kemudian melihat ada hal yang perlu tangkas sekali, cepat tapi kadang-kadang ada timbulkan keraguan mengapa pada kasus besar itu tidak terkuak, tidak bisa membuka rahasia itu, sehingga kasus itu tetap kasus abadi. Mudah-mudahan pak polisi," tukas Amien.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU