Menteri Desa Berupaya Keras Agar BLT Dana Desa Tuntas 100 Persen

Selasa 23 Juni 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, berupaya sekuat tenaga agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa mencapai 100 persen.

Dalam data termutakhir Kementerian Desa, sebanyak 73.692 desa telah menerima BLT dana desa. Angka ini setara dengan 98 persen dari total desa yang telah menerima dana desa dari pemerintah pusat. Terjadi kenaikan cukup signifikan, mengingat pekan lalu masih tercatat 90 persen, atau sekitar 65 ribu desa.

"Pasti akan mencapai 100 persen. Hal itu dikarenakan desa yang memang tidak menyalurkan BLT Desa karena warga desanya tidak membutuhkan, tidak masuk dalam hitungan," kata Abdul Halim seusai melakukan telekonferensi bersama awak media, Senin, 22 Juni 2020.

Ia menjelaskan, bersama seluruh jajaran di kementeriannya bekerja sekuat tenaga melakukan pengumpulan dan verifikasi data agar penyaluran BLT Dana Desa tepat sasaran.

"Kemendes setiap hari mengumpulkan data penerima BLT Dana Desa, by name by address (sesuai nama dan alamat) dari data itu dilakukan verifikasi secara sampling," ujar Abdul Halim.

Namun, ia meminta masyarakat beserta insan pers tetap melakukan pengawalan dan pengawasan sehingga BLT Dana Desa dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat pedesaan yang telah terdata.

Kementerian Desa juga terus berupaya menyelesaikan sejumlah halangan yang mengakibatkan penyaluran BLT Dana Desa terhambat. Beberapa hari silam, Abdul Halim menyebutkan beberapa faktor penyebabnya, antara lain pergantian kepala desa, beberapa desa yang belum melengkapi laporan pertanggungjawaban tahun 2019,  kesulitan geografis, dan bencana alam.

Khusus masalah geografis, Kementerian Desa mencoba menyederhanakan tahap penyaluran. Artinya, penyaluran BLT selama tiga bulan akan dilakukan dalam satu kali kesempatan, sehingga tidak membutuhkan beberapa kali pencairan BLT dana desa oleh masyarakat yang berada di wilayah terpencil.

Untuk diketahui, BLT Dana Desa merupakan satu langkah strategis pemerintah merespons pandemi Covid-19. Terdapat tiga hal penting yang dilaksanakan, yakni Penanganan Kesehatan Warga sebesar Rp3,03 triliun untuk 64.291 desa, Jaring Pengaman Warga Miskin dengan anggaran Rp4,31 triliun untuk 68.103 desa atau 7,18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), serta Kebangkitan Ekonomi Desa yang diguyur dana sebanyak Rp 1,49 triliun untuk 479.423 tenaga kerja.

Tercatat, desa yang telah menetapkan calon KPM BLT Dana Desa melalui musyawarah desa (Musdes) khusus sebanyak 73.199 desa (99

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)