FKDB Dukung Keputusan BI Agar Tidak Mencetak Uang Rp. 600 Triliun, Ini Alasannya!

Rabu 06 Mei 2020, 06:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adanya permintaan sebagian anggota DPR RI terhadap Bank Indonesia (BI) agar segera melakukan pencetakan uang baru dengan jumlah fantastis Rp. 600 Triliun, mengundang berbagai  reaksi dan penolakan keras dari berbagai elemen masyarakat. Niatan dan usulan anggota DPR tersebut dinilai sangat bermuatan politis di tengah-tengah situasi dan kondisi saat ini. 

BACA JUGA: Ketum FKDB Dukung PSBB Jabar, Ini Solusi Aa Zaki Hadapi Corona

Gubernur BI, Perry Warjiyo menilai, usulan dari DPR itu adalah hal yang tak lazim dan tak dapat diterima untuk situasi saat ini. Senada dengan pernyataan gubernur BI, Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki menegaskan, FKDB secara total mendukung keputusan dan kebijakan yang diambil Bank Indonesia.

Ia menilai langkah yang diambil Bank Indonesia sangat tepat, karena bila keinginan DPR dilakukan bukan saja akan memacu tingkat inflasi yang sangat tinggi, tetapi akan mendorong ekonomi Indonesia pada kondisi yang sangat terpuruk.

"Kita tahu bahwa daya produktivitas kita saat ini benar-benar rendah ditengah-tengah merebaknya PHK di berbagai perusahaan yang telah mapan, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi yang cenderung stagnan bahkan turun drastis," tutur Zaki dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (6/5/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menegaskan, hendaknya DPR pun membaca situasi ini. Bila jumlah uang beredar atau demand lebih besar dari jumlah barang atau materi yang tersedia atau supply maka laju inflasi tak akan bisa di bendung. Lanjut dia, itu sudah hukum ekonomi dimanapun dan kapanpun, terlebih ekonomi Indonesia yang bersifat terbuka yang tentunya sangat pula dipengaruhi oleh situasi global saat ini, tentu akan mendorong mixed inflation dan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan roda ekonomi kita . 

BACA JUGA: Sepak Terjang AA Zaki, Hingga Penghargaan Presiden

"Kita sudah punya pengalaman di tahun 1998 dengan tingkat inflasi di atas 77 persen dimana depresiasi nilai tukar rupiah dan ekspektasi terhadap inflasi tinggi mendorong krisis ekonomi  yang berkepanjangan. Hendaknya itu dijadikan pengalaman berharga dan jangan terulang," terangnya.

FKDB akan terus fokus membantu pemerintah dan masyarakat dengan berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas dan etos kerja di bidang yang FKDB geluti saat ini. Baik di on FARM DEVELOPMENT  maupun berbagai UKM seperti pengelolaan pabrik tempe dan tahu. 

"Mudah mudahan  dengan produktivitas yang tinggi kita dapat mempertahankan kinerja kita dan bermanfaat bagi masyarakat  luas, khususnya anggota FKDB itu sendiri," tandas Aa Zaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)