OTT Pejabat di Bogor, Polisi Sita Uang Rp 120 juta

Rabu 04 Maret 2020, 12:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor atau Satreskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Benny Cahyadi, mengatakan telah menangkap enam orang saat melakukan Operasi Tangkap Tangan atau OTT di kantor Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan atau DPKPP Kabupaten Bogor, pada Selasa, 3 Maret 2020.

Benny mengatakan enam orang tersebut adalah tiga Aparat Sipil Negara atau ASN dan tiga lainnya swasta. "Kami amankan terpisah, berikut dengan dokumen dan barang bukti lainnya," ucap Benny saat konferensi Pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu 4 Maret 2020.

Benny mengatakan setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pemeriksaan pada enam orang terperiksa tersebut, empat orang diantaranya sudah dipulangkan malam itu juga. Empat orang tersebut, ialah tiga swasta dan satu ASN.

Lalu untuk dua ASN lainnya masih terus diperiksa lebih lanjut, diantaranya Sekretaris DPKPP, Iryanto. Benny menyebut barang bukti yang disita adalah sejumlah dokumen dan uang tunai senilai Rp 120 juta di dalam amplop coklat kekuningan. "Hingga hari ini penyidik masih melakukan pemeriksaan estafet dan terpisah," kata Benny.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan secara estafet tersebut, Benny mengatakan untuk terus menginvestigasi keterkaitan para terperiksa dan peranannya masing-masing. Sehingga untuk sampai saat ini kedua ASN tersebut, masih berstatus terperiksa. Sebab, menurut Benny setelah OTT hingga saat ini belum 1x24 jam.

Jadi pihaknya pun belum bisa menyebut kenaikan statusnya, entah tersangka atau lainnya. Adapun selama menjalani pemeriksaan kedua ASN tersebut, didampingi oleh kuasa hukum masing-masing. "Iya ada bantuan hukum dari Pemda, juga pengacara pribadi nya mereka," kata Benny.

Informasi yang diterima Tempo, terjaringnya para ASN di DPKPP Kabupaten Bogor itu, menyangkut perijinan pembangunan hotel atau apartemen dan rumah sakit. Namun ketika dikonfirmasikan hal tersebut, Benny tetap enggan membeberkannya dan menyebut pasca OTT masih terus melakukan investigasi terhadap para terperiksa.

Ia mengatakan operasi yang dilakukan jajarannya, hasil dari investigasi dan pengembangan laporan dari masyarakat. Untuk status atau fakta hukum, Benny menunggu rampungnya pemeriksaan. "Jadi kita tunggu hasil akhirnya, ada tidak perbuatan melawan hukum atau korupsi," kata dia.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi18 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi18 April 2024, 14:54 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Dapat Penghargaan, Kirim Pesan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Pesan soal pencegahan kekerasan perempuan dan anak disampaikan melalui video.
Penyerahan penghargaan oleh Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Ibu Pj Wali Kota Sukabumi kepada Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi. | Foto: Instagram/@dp2kbp3a_kotsi
Sukabumi18 April 2024, 14:42 WIB

Curhat Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Uang Lenyap dan Terusir dari Rumah

Curhat korban investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Yati dan suaminya saat menunjukkan surat perjanjian perusahaan di Mapolres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life18 April 2024, 14:30 WIB

2 Bahan Herbal Redakan Nyeri saat Asam Urat Kambuh, Begini Resep Zaidul Akbar

Resep ala Zaidul Akbar ini tidak perlu bahan dan alat khusus.
(Foto Ilustrasi) Mengatasi nyeri asam urat yang kambuh hanya dengan 2 bahan herbal ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik
Life18 April 2024, 14:21 WIB

Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

Asam urat sejatinya merupakan limbah proses pengolangan zat purin dalam tubuh.
(Foto Ilustrasi) Jika Anda merasakan 3 gejala utama asam urat tinggi ini, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. | Foto: Freepik
Sukabumi18 April 2024, 14:18 WIB

Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Nusa Putra: Kebersamaan dalam Keanekaragaman

Selain tradisi, acara tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mempererat tali persaudaraan Civitas Akademika di lingkungan Universitas Nusa Putra.
Mengawali aktivitas setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, jajaran rektorat dan keluarga besar Universitas Nusa Putra menggelar acara Halal Bi Halal. (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 14:08 WIB

Hadiah Rp 20 Juta, KPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Peserta wajib mengikuti akun media sosial KPU Kota Sukabumi.
KPU Kota Sukabumi membuka sayembara desain maskot dan lagu jingle Pilkada 2024 dengan total hadiah Rp20 Juta. | Foto: KPU Kota Sukabumi
Sehat18 April 2024, 14:00 WIB

Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Sukabumi18 April 2024, 13:41 WIB

Momentum Saling Memaafkan, Halalbihalal Disdik Kabupaten Sukabumi

Halalbihalal dilakukan di lingkungan keluarga besar Disdik Kabupaten Sukabumi.
Disdik Kabupaten Sukabumi melaksanakan halalbihalal Idul Fitri 1445 H pada Rabu, 17 April 2024. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 13:30 WIB

6 Dampak Buruk Bullying Bagi Korban yang Jarang Diketahui

Bullying adalah tindakan yang melibatkan perlakuan tidak adil, agresif, atau merendahkan terhadap seseorang yang lebih lemah atau rentan. Hal ini dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan sosial.
Ilustrasi. Bullying pada anak. Sumber : pixabay/bully