Jangan Percaya Hoaks Virus Corona, Cek Mitos dan Faktanya

Senin 03 Februari 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah kasus infeksi virus corona berkembang sangat cepat, begitu juga dengan angka kematian yang terus bertambah. Hingga 3 Februari 2020 pagim, terdata 361 orang tewas dan 17.190 kasus yang tersebar di 26 negara.

Melansir dari tempo.co, di sisi lain, berbagai mitos beredar soal virus corona. Mitos terutama seputar asal virus, gejala klinis, dan cara mengatasi atau mengobati virus Corona. Oleh sebab itu, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia gencar melakukan gerakan antihoaks kesehatan.

“Khusus untuk topik virus corona ini, pekan lalu kami melakukan simposium bersama 300 peserta,” ujar Dekan FKUI Ari F. Syam.

Berikut ini 10 mitos dan 10 fakta seputar infeksi virus corona yang berkembang di masyarakat dan dikupas dalam simposium tersebut.

Mitos:

1. Bisa menular melalui buah impor.

2. Bisa menular melalui udara di ruang terbuka.

3. Virus tidak bisa menular di udara tropik.

4. Video korban yang tiba-tiba jatuh pingsan di jalan karena virus corona.

5. Bisa ditularkan melalui pandangan mata.

6. Bisa ditularkan melalui sinyal telepon.

7. Video yang menunjukkan orang tertular setelah makan sup kelelawar.

8. Minum alkohol bisa menyembuhkan infeksi virus corona.

9. Konsumsi bawang putih bisa menyembuhkan infeksi virus corona.

10. Virus tersebar akibat kebocoran laboratorium di Wuhan.

Fakta:

1. Bisa menular antar manusia tetapi penularan melalui kontak langsung lewat muncratan ludah atau batuk dan bersin.

2. Daya tahan tubuh yang baik bisa mencegah penularan virus corona.

3. Dengan menggunakan alat pelindung diri yang baik tim medis terhindar dari penularan infeksi.

4. Masa inkubasi 14 hari, jadi bisa saja gejala klinik virus muncul kemudian walau lolos thermal scanner.

5. Gejala awal tidak spesifik.

6. Pasien yang terinfeksi virus corona bisa sembuh.

7. Bisa menular antar manusia.

8. Infeksi bisa mengenai semua umur.

9. Pada udara terbuka virus bisa mati dengan alkohol.

10. Tidak semua pasien dengan infeksi ini mengalami gagal napas dan meninggal.

Ari menambahkan selama ini info kesehatan FKUI sering disampaikan melalui jejaring media sosial yang ada seperti Instagram, Twitter dan Youtube. Selain itu, ada juga aplikasi ‘Apa Kata Dokter’ yang bisa diunduh melalui Google Play. Aplikasi ini berisi seputar fakta informasi kesehatan.

“Apa yang kami lakukan semata-mata agar kami bisa berkontribusi langsung memberikan informasi yang tepat dan benar kepada masyarakat,” ujarnya.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)