Gojek Tumbuh Pesat, Sandiaga Menyesal Pernah Tolak Nadiem

Sabtu 18 Januari 2020, 08:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.comSandiaga Uno menceritakan penyesalannya tak menanamkan saham di PT Gojek Indonesia saat perusahaan rintisan itu pertama kali berdiri pada 2011-2012. Penyesalan tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Indonesia Millenial Summit 2020 pada Sabtu, 18 Januari 2020.

"I think, I was stupid I guess (saya pikir, saya bodoh) karena tidak ikut investasi di Gojek," ujar Sandiaga di Tribatra, Jakarta Selatan.

Sandiaga mengakui tawaran tersebut langsung datang dari pendiri Gojek, yakni Nadiem Makarim. Keduanya saat itu berada dalam sebuah acara temu perusahaan rintisan yang digelar oleh Mc Kinsey.

Kala itu, Sandiaga datang sebagai panelis. Sedangkan Nadiem adalah pihak yang memberikan penawaran saham. Nilai saham yang ditawarkan Nadiem kepada Sandiaga sekitar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 700 juta dengan hitungan kurs Rp 14 ribu.

"Waktu menawarkan investasi di startup anyar itu, Nadiem belum menjadi apa-apa. Namun, ia sudah membawa nama Gojek dan pilot programnya," ucap Sandiaga.

Dalam kisahnya, Sandiaga mengatakan program yang dipresentasikan Nadiem saat itu cukup bagus dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada di Indonesia. Nadiem membawa solusi atas permasalahan kemacetan, lapangan kerja, dan persoalan sosial yang mendasar.

Namun, lantaran ragu-ragu, Sandiaga menolak tawaran tersebut. "Itu yang saya bilang, saya missed. Padahal nilai sahamnya murah sekali," ujar Sandiaga.

Pengusaha sekaligus politikus Partai Gerindra itu menyesal saat mengetahui bahwa saat ini Gojek telah menjadi perusahaan dengan valuasi unicorn di Indonesia. Menurut Sandiaga, seumpama kala itu menerima tawaran Gojek, dia akan menjadi salah satu partner Nadiem dan sukses dengan perusahaan rintisan ini.

"Imagine kalau kita investasi US$ 50 ribu itu saya ambil, saya sekarang jadi salah satu pemilik Gojek terbesar. Ngiler sih sekarang," ucap Sandiaga sembari terkekeh.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer