Cerita Ulama Soal Kawin Kontrak: Berawal dari Bulan Arab

Minggu 29 Desember 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Praktik kawin kontrak di kawasan sejuk Puncak, Kabupaten Bogor, sudah berumur puluhan tahun. Praktik prostitusi dan perdagangan manusia ini dibawa oleh para turis dari tanah Arab.

Seorang ulama, anggota Dewan Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cisarua, Irsyad Rosyadi, mengungkap itu saat ditemui di pesantren asuhannya, Jumat 27 Desember 2019. "Ini (kawin kontrak) tuh udah lama, dan meski berkali-kali ditertibkan tetap aja ada," katanya.

Irsyad menuturkan, praktik kawin kontrak di Puncak sejak era 1990. Dia menyebut sebuah periode yang dinamakan Bulan Arab atau Dzulhizah  di kalender Islam saat banyak turis dari Arab singgah di kawasan wisata itu.

"Saat itu banyak turis Arab meminta kepada sopir atau pemandu wisatanya untuk dicarikan wanita yang bisa di kawin muth'ah (kontrak)," katanya.

Lambat laun, Irsyan menjelaskan, praktik itu marak. Bahkan bukan hanya melibatkan turis dari Arab. Pada periode-periode ke belakang, saat Bulan Arab tiba, para sopir dan pemandu yang justru menawarkan wanita ke para turis tersebut. "Sempat padam tapi sekarang muncul lagi," katanya.

Menurut Irsyan, tidak semua turis Arab melakukan kawin kontrak. Mereka yang melakukannya disebutkan didominasi mereka yang masih muda atau datang tidak bersama keluarga. Namun dia tidak bisa menepis label Cisarua, Puncak, sebagai surga dunia untuk para wisatawan asal Arab. "Malu juga Indonesia kok terkenalnya dengan hal begitu," ucapnya.

Itu sebabnya, Irsyan menyatakan mendukung langkah Pemda Kabupaten Bogor membabat habis praktik kawin kontrak. Dia juga mendorong ke penertiban hotel, wisma, serta vila-vila terselubung yang diduga menyuburkan praktik prostitusi di kawasan itu.

Dia sendiri mengaku pernah menegur dan mengusir beberapa wanita muda yang mengontrak karena berpenampilan dengan pakaian minim serta keluar malam dan pulang subuh. Tapi mendapat perlawanan. "Mereka bilang hidup gak dibiayai kiai," katanya sambil menambahkan, "Tapi kan karena ulah mereka, kami kebagian dosa."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).