Mahasiswi Pelaku Kawin Kontrak Blak-blakan Soal Nafkah dan Bonus

Sabtu 28 Desember 2019, 15:32 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Mengaku berawal dari hanya menemani teman menerima 'booking-an', seorang mahasiswi dari Kota Bogor blak-blakan tentang praktik prostitusi kawin kontrak yang dilakoninya di kawasan Puncak. Dia mengaku pernah menerima mahar hingga Rp 50 juta dan menerima 'nafkah' harian sesuai kontrak, Rp 750 ribu per hari.

Hingga kini, Mawar, sebut saja begitu namanya, mengaku tak bisa meninggalkan praktik kawin kontrak. Dia sendiri pertama kali melakukannya dan menerima mahar hingga Rp 50 juta--dibagi bersama muncikari--pada 2015. Mahar itu tergolong besar karena, menurutnya, dirinya saat itu masih gadis. 

Sejak itu, praktik kawin mawin yang rata-rata hanya berumur dua pekan diakrabinya. Dampaknya, kuliahnya molor hingga kini telah enam tahun dan belum rampung juga. "Saya ambil cuti satu semester dalam setahun kadang awal atau akhir, tergantung ramainya (turis)," kata kata dia saat ditemui di sebuah rumah makan di kawasan Puncak, Jumat 27 Desember 2019. 

Menurutnya, untuk menjadi istri kontrak tidak harus cantik dan seksi. Cukup menarik dan terutama bisa mengikuti apa yang jadi keinginan si calon suami. Jika itu dilakukan, dia mengklaim, bonus akan mengalir: dibelikan vila, mobil, atau tanah.

Bonus yang dimaksud disebutkannya. "Untuk turis Arab kalau 'service' kita bagus, maka hatinya akan mudah didapatkan alias apa yang jadi keinginan akan dipenuhi oleh 'suami'," kata perempuan berusia 25 tahun pemilik rambut panjang agak pirang ini.

Dia menyebutnya bonus karena sehari-hari sudah menerima 'nafkah' berupa uang harian. Seturut pengalamannya pernah dikawin kontrak turis dari Sudan dan Malaysia, uang nafkah sebesar Rp 750 ribu per hari. Dia menyebutnya untuk keperluan dapur dan uang saku. 

"Tapi tiap hari (berhubungan intim), kadang sampai dua dan tiga kali dalam sehari. Sampai sakit saya waktu itu," kata Mawar merujuk kawin kontraknya yang pertama.

Penuturan Mawar soal nilai kontrak senada dengan yang pernah disampaikan sumber Tempo di tengah komunitas warga Timur Tengah di Puncak. Dia mengatakan warga asing tersebut bersedia bayar Rp 0,5 sampai 1,5 juta per hari untuk perempuan lokal mau dikawin kontrak.

Dia juga menyebut, bukan hanya turis asal Timur Tengah yang menjadi pelanggan para mucikari. Namun warga dari Eropa dan Asia juga ada. "Bukan rahasia lagi, banyak disini yang kawin kontrak. Orang Indonesia juga ada," katanya saat ditemui di sekitar kawasan yang disebut Warung Kaleng, lokasi tempat banyak turis Timur Tengah singgah di Cisarua.

sumber: tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock