Gibran Hadiahi Santri Kemeja Bergambar Jokowi dan Prabowo

Sabtu 26 Oktober 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gibran Rakabuming Raka menghadiahi seorang santri sebuah kemeja bergambar Jokowi dan Prabowo. Hadiah itu diberikan pada saat Gibran menjadi pembicara dalam talkshow di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Kota Solo, hari ini, Sabtu. 26 Oktober 2019.

Kemeja itu hadiah bagi santri yang mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya-jawab. Santri itu bernama Nurul Fajar. Dia bertanya mengenai asal muasal ide-ide Gibran dalam mengembangkan bisnisnya.

Gibran mengatakan bahwa ide bisnisnya bisa datang dari mana saja. "Ide juga bisa muncul dari kekayaan Indonesia," kata pengusaha katering putra sulung Presiden Jokowi itu.

Seusai menjawab, Gibran Jokowi memberikan hadiah kemeja untuk Nurul.

Kemeja bergambar Jokowi yang mengendarai sepeda motor custom dengan berjaket jeans. Di baju tersebut terdapat gambar Prabowo Subianto berbaju safari yang menunggang kuda.

Kemeja tersebut juga berhias gambar latar suasana perkotaan hingga tepi pantai. Baju hadiah itu produksi merek lokal, Tenue de Attire.

Di laman resmi Tenue de Attire, baju tersebut diproduksi bagian dari serial L'Indipendance Indonesia dengan harga Rp 419 ribu.

Nurul mengatakan sangat senang mendapat hadiah kemeja bergembar Jokowi dan Prabowo dari Gibran. Tapi baju tersebut terlalu besar untuknya.

"Nanti akan saya berikan untuk Bapak (saya)," kata Nurul Fajar.

Talkshow betema 'Ngaji Ekonomi Kreatif' digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019. Gibran menjadi pembicara bersama dua narasumber lain, yaitu KH Yusuf Chudlori dan Tyovan Ari Widagdo.

KH Yusuf Chudlori adalah pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Sedangkan Tyovan pengusaha bidang teknologi digital sekaligus Chief Executive Officer Bahaso.com.(AHMAD RAFIQ)

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin