Triwulan II 2019, BI: Rp 40 T Uang TKI Pulang ke Tanah Air

Sabtu 10 Agustus 2019, 08:30 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Bank Indonesia atau BI mencatat jumlah uang yang dikirimkan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Indonesia meningkat 6,8 persen quarter-to-quarter (qtq) dan 2,3 persen year-on-year (yoy) sepanjang April hingga Juni 2019. Peningkatan ini membuat neraca pendapatan sekunder sepanjang triwulan II 2019 mengalami surplus sebesar US$ 2,1 miliar atau setara Rp 29,6 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar AS).

"Meningkat dibandingkan dengan surplus pada triwulan sebelumnya maupun triwulan II 2018,” tulis pihak BI dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. Di triwulan I 2019, neraca pendapatan sekunder hanya mengalami surplus US$ 1,9 miliar

Dari data sementara BI, jumlah uang yang masuk atau penerimaan remitansi dari PMI ini mencapai kisaran US$ 2,9 miliar atau setara Rp 40,8 triliun. Sementara pembayaran yang dilakukan keluar negeri mencapai sekitar US$ 800 juta. Sehingga, kisaran surplus pun mencapai angka sekitar US$ 2,1 miliar.

Dari catatan BI, penerimaan remitansi tertinggi berasal dari pekerja Indonesia yang bekerja di Asia Pasifik dengan jumlah sekitar US$ 1,8 miliar. Rinciannya yaitu dari Malaysia sebesar US$ 800 juta, Taiwan sebesar US$ 400 juta, dan Hong Kong sebesar US$ 300 juta. Lalu diikuti dengan pekerja yang bekerja di Timur Tengah dan Afrika sebesar US$ 1,1 miliar. 

Hingga triwulan II 2019, BI menyatakan ada 3,7 juta pekerja migran di luar negeri. Jumlah ini meningkat 0,9 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. 51,4 persen pekerja ini mencari nafkah di Malaysia dan 25,7 persen di Arab Saudi.

Lalu berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 3,7 juta ini tersebar, 71,1 persen di Asia Pasifik, meningkat dari triwulan I 2019 yang sebesar 69,9 persen. Lalu, 28,8 persen bekerja di Timur Tengah dan Afrika, turun dari triwulan I 2019 yang sebesar 29,3 persen.

Secara lebih luas, uang dari para TKI inilah kemudian yang mendorong surplus neraca pendapatan sekunder. Surplus neraca sekunder ini mendorong surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang menjadi salah satu penentu defisit atau surplus transaksi berjalan. Namun pada triwulan II 2019 ini, transaksi berjalan kembali mengalami defisit sebesar US$ 8,4 miliar atau menyamai batas aman 3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi11 Mei 2024, 10:12 WIB

Light Up the Dream, Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Bagi Masyarakat Membutuhkan

PLN berkomitmen selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi positif.
PLN Unit Layanan Pelanggan Cicurug, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi, berhasil melaksanakan program Light Up the Dream. | Foto: PLN
Entertainment11 Mei 2024, 10:00 WIB

Sudah Sah! Rizky Febian dan Mahalini Raharja Telah Resmi Menjadi Suami Istri

Penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja telah resmi menikah dengan mengusung adat sunda di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selata, pada Jumat, 5 Mei 2024
Potret Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja (Sumber : Instagram /@rizkyfbian)
Life11 Mei 2024, 10:00 WIB

9 Makanan yang Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak dan Penyebab Lainnya

Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi11 Mei 2024, 09:51 WIB

Ngeri! Sampah Kembali Tutup Pantai Loji Sukabumi, Sempat Bersih Gegara Pandawara

Sampah kembali muncul di Pantai Loji dan sekitarnya akibat gelombang pasang.
Kondisi sampah yang menutupi Pantai Loji dan sekitarnya di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi11 Mei 2024, 09:26 WIB

Ditinggal Penghuni, Rumah di Jampangtengah Sukabumi Hangus Kebakaran

Nirwana mengatakan tidak ada korban dalam kebakaran rumah ini.
Rumah Aoh (60 tahun) di Kampung Wangun RT 03/01 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Life11 Mei 2024, 09:00 WIB

8 Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega, Lakukan Segera!

Dengan mempraktikkan kebiasaan baik di pagi hari seperti ini, Anda dapat membantu membuat hati lega, meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, dan memulai hari dengan lebih positif dan produktif.
Ilustrasi. Orang dewasa yang sukses. Ini Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Food & Travel11 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini 7 Langkahnya!

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen atau rempah-rempah dalam jumlah besar -termasuk kapulaga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kapulaga. Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini Langkahnya! (Sumber : Instagram/@umayenri)
Sukabumi11 Mei 2024, 06:49 WIB

Seru! Tradisi Berburu Kerang Sungai di Sukabumi, Saat Cikaso Surut

Berburu kerang oleh warga di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi ini disebut Toe.
Suasana di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi, Jumat (10/.5/2024). Warga berburu kerang. (Sumber : SU/Ragil)
Science11 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)