4 Fakta Perampokan Toko Emas di Balaraja: Kaca Mobil Pelaku Pecah

Minggu 16 Juni 2019, 06:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi perampokan di toko emas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten menjadi viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 15 Juni 2019 di toko emas Permata di Kampung Cariu, Talangsari, Balaraja.

Hingga kini polisi masih memburu dua pelaku pencurian tersebut. Berikut sejumlah fakta terkait pencurian toko emas di Balaraja.

- Terekam CCTV

Aksi dua pencuri yang menggasak toko emas di Balaraja tersebut terekam kamera CCTV. Dalam video tersebut, terlihat dua orang dengan menggunakan masker tiba-tiba masuk ke toko.

Salah satu pelaku langsung melompat ke balik etalase sambil memegang sebuah pistol. Pria yang tampak mengenakan topi itu langsung mengambil perhiasan dari dalam etalase. Sedangkan pelaku lainnya berdiri di atas etalase sambil mengarahkan pedang yang dipegangnya ke pengunjung dan karyawan toko.

- Tujuh nampan emas

Kepala Polres Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif menyebutkan dua pelaku pencurian emas di Balaraja tersebut berhasil menggondol tujuh nampan berisi perhiasan emas dengan berat mencapai enam kilogram senilai Rp 1,6 miliar. "Perampok menggondol 6 kilogram emas," kata dia.

- Bersenjata pistol dan pedang

Dalam rekaman CCTV, dua pelaku perampokan emas tampak membawa senjata tajam dan senjata api untuk menodong karyawan dan pengunjung toko. Salah satu pelaku yang membawa pedang terlihat mengarahkan senjata tersebut kepada karyawan dan pengunjung.

Polisi juga tengah menyelidiki soal dua senjata yang digunakan pelaku tersebut. "Kami belum dapat memastikan senjata yang dibawa asli atau hanya imitasi," ujar Sabilul.

- Kaca mobil pelaku pecah

Setelah mengumpulkan emas dalam tas yang sudah disiapkan, pelaku pencurian emas di Balaraja langsung melarikan diri ke arah Serang. Saat hendak kabut, warga sekitar toko berupaya mengejar dan berteriak sembari melempar mobil yang dikendarai pelaku perampokan.

"Petugas sudah menandai bahwa kaca belakang kendaraan mini bus yang digunakan perampok pecah," kata Sabilul. Sampai saat ini, pengejaran pelaku masih dilakukan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)