Program Gerbang Desa Uu Ruzhanul Ulum, Mampu Tekan Inflasi Hingga 80 Persen

Jumat 14 April 2017, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) yang di gencarkan Bupati Uu Ruzhanul Ulum, sangat terasa oleh masyarakat dan mampu menekan laju inflasi. Program ini terbukti, dengan melimpahnya hasil pangan di wilayah pedesaan di Kabupaten Tasikmalaya, dan mampu menekan laju inflasi hingga 80 persen.

"Inflasi yang terkendali sangat penting dalam pencapaian ekonomi yang inklusif melalui terjaganya daya beli masyarakat, distribusi pendapatan yang merata, serta mendorong investasi yang produktif," ujar Uu Ruzhanul Ulum, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/4).

Menurutnya, angka inflasi yang rendah merupakan pondasi yang kokoh dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Yang kami lakukan dalam mengendalikan inflasi Kabupaten Tasikmalaya secara menyeluruh, mulai dari pengembangan SDM (sumber daya manusia-red), perbaikan infrastruktur dan logistik, koneksivitas kelembagaan, tata niaga dan teknologi pun menjadi perhatian kami,” jelasnya.

Dikatakannya, konsultasi program adalah hal yang paling utama dalam inflasi berupa volatile foods, karena memiliki bobot frekuensi tinggi sering muncul, antara lain beras. 

“Walaupun Tasikmalaya memproduksi beras hingga 864.000 ton per tahun, dan jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya 1,8 Juta jiwa, maka jika dikalikan konsumsi 125 kilogram per tahun, akan menghabiskan beras sebanyak 225.000 ton per tahun. Secara riil, surplus hingga 293.400 ton per tahun," jelas bupati yang terkenal nyantri tersebut.

Menurutnya, hal ini mendapatkan perhatian dan perlu dijaga agar beras tersebut tidak dijual oleh para agen ke wilayah Jabotabek. Ditegaskannya, jangan sampai Tasikmalaya kekurangan beras, perlu kerjasama dengan pedagang, untuk menstabilkan harga kita selalu kerjasama dengan bulog. Salah satunya membangun sistem resi gudang (SRG) dan lumbung padi di Jamanis.

Bahkan untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan laju inflasi, tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten Tasikmayala membangun sebanyak 160 unit lumbung padi dengan stok beras bergulir lima ton per unit, Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) 16 unit, Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM) sebanyak enam unit. 

Sementara itu untuk mengantisipasi kurangnya lahan akibat penggunaan lahan untuk pembangunan perumahan dan perkantoran serta tempat usaha, Pemkab Tasikmalaya di bawah kepemimpinannya mencetak sawah-sawah baru. Di antaranya di Padawaras dan Cipatujah seluas 110 hektare.

"Cabe merah pun ditanam di lahan seluas 1,168 hektar dan menghasilkan 19.600 ton lebih sehingga bisa menstabilkan harga cabai di Tasikmalaya,” pungkas Uu yang akan maju dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)