Deklarasi KITA Tasikmalaya, Kang Maman Singgung Angka Pengangguran Melambung

Sabtu 19 Desember 2020, 08:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) menggelar deklarasi di Tasikmalaya, Sabtu (19/12/2020). Deklarasi KITA Tasikmalaya dihadiri langsung oleh Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq.

Ratusan simpatisan KITA membanjiri acara deklarasi organisasi gabungan mantan relawan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Meski massa berjubel, namun deklarasi digelar dengan tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19.

Kang Maman, begitu sapaan KH Maman Imanulhaq, dalam orasinya menyinggung soal dampak Covid-19 yang mengguncang perekonomian nasional khususnya lingkup Jawa Barat. Sejak awal ditetapkannya masa pandemi, setidaknya terdapat 600 ribu pengangguran baru di Jawa Barat.

"Ini menyedihkan, ini bukan hanya soal angka statistik saja, tapi ini nasib orang, nasib warga Jawa Barat," ujar Kang Maman.

Kang Maman yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini berharap, dalam melewati masa pandemi, warga Jawa Barat saling bahu membahu, menolong satu sama lain. Di tengah kehimpitan, dibutuhkan wirajiwa dan wirabangsa yang memiliki empati yang tinggi terhadap sesama warga negara yang kesulitan.

Pengasuh pondok pesantren Al Mizan Jatiwangi ini juga mengajak warga Jawa Barat untuk optimis menatap masa depan. Meski saat ini pengangguran meningkat, namun pandemi akan segera berakhir dengan kehadiran vaksin. Ekonomi akan kembali pulih, investasi kembali masuk, rakyat akan mendapatkan kembali pekerjaannya.

"Badai pasti berlalu, hujan akan berhenti, musim gugur berganti semi, musibah ini dengan kehendak Allah SWT akan segera selesai," begitu harap Kang Maman.

Seperti diketahui, nersasarkan rilis Badan Pusat Statistik, angka pengangguran terbuka di Jawa Barat mencapai 2,53 juta jiwa. BPS merilis angka tersebut bertambah 0,60 juta atau 600 ribu orang dalam satu tahun, atau dalam periode Agustus 2019-Agustus 2020.

Secara umum, BPS menyebut angka penduduk usia kerja di Jabar mencapai 37,51 juta orang atau bertambah sekitar 0,59 juta orang dibandingkan satu tahun sebelumnya

Dari angka tersebut 21,68 juta orang bekerja. Rinciannya 14,82 juta orang pekerja penuh waktu, 4,62 juta orang bekerja paruh waktu atau bekerja kurang dari 35 jam, tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay