Belajar dari Bali, H.A Sopyan: Prokes Bisa Bangun Trust Wisatawan

Jumat 18 Desember 2020, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Jawa Barat mengunjungi Bali pada Selasa 15 Desember 2020 lalu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pariwisata pulau Dewata selama masa Pandemi Covid 19, karena masih mampu menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Dalam kunjungan ini, para legislator Jawa Barat banyak menggali informasi dari Dinas Pariwisata Bali, terkait upaya mereka dalam mempertahankan industri wisata Bali yang benar-benar terpukul pandemi Covid-19.

BACA JUGA: H.A Sopyan Sebut Raperda Perubahan RPJMD Jawa Barat Perlu Catatan Kritis

Salah seorang peserta kunjungan H.A Sopyan BHM menjelaskan kepada sukabumiupdate.com mengenai hasil diskusinya dengan para stake holder pariwisata Bali, menurutnya kondisi yang dialami dunia pariwisata Bali akibat pandemi tidak jauh berbeda dengan tempat lainnya.

H.A Sopyan BHM

Menurut H.A Sopyan, salah satu pelajaran dari Bali sebagai daerah yang mengandalkan industri pariwisata sebagai sumber utama PAD adalah Jawa Barat harus memperbanyak sumber PAD, sehingga disaat krisis terjadi masih bisa mengandalkan sektor lain sebagai sumber PAD sekunder. 

BACA JUGA: Pantun Balasan Anggota DPRD Jabar Untuk Ridwan Kamil, H.A Sopyan: Burung Perkutut...

"Sektor PAD sekunder harus diperkuat, karena jika ada krisis seperti pandemi saat ini, dan sektor PAD primer terimbas, kita bisa berharap sektor sekunder menjadi penopang," sambung mantan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat ini.

Sebagai daerah yang memiliki banyak potensi PAD, menurut politisi Gerindra ini Jawa Barat harus mampu mengembangkan potensi lokal kedaerahan menjadi sumber PAD sekunder dan meningkatkan nilai tambah sektor PAD primer seperti pertanian.

BACA JUGA: H.A Sopyan Bacakan Pandangan Umum Fraksi Gerindra Persatuan Soal Raperda Perubahan RPJMD Jabar

"Saat pandemi sektor industri padat karya terpukul, banyaknya PHK telah menyebabkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) bertambah. Belajar dari pandemi ini, kedepan 17 lapangan usaha harus sama-sama diperkuat, tidak boleh ada ketimpangan yang terlalu jauh dalam pertumbuhannya," bebernya.

Lanjut H.A Sopyan, dari diskusinya dengan Pemerintah Provinsi Bali, didapat informasi bahwa para pelaku pariwisata dan stake holder Bali kompak dalam menghidupkan kembali industri pariwisatanya. 

BACA JUGA: Pilkada Sukabumi Saat Pandemi, Pesan H.A Sopyan: Terapkan Prokes Secara Ketat

Kekinian, Pemerintah Provinsi Bali mewajibkan wisatawan melakukan tes usap antigen atau rapid test antigen. Kebijakan  itu tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

Kebijakan tersebut, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini telah berdampak kepada permintaan pengembalian dana (refund) para wisatawan, namun menurutnya akan berdampak positif menumbuhkan trust (kepercayaan) dalam jangka menengah.

"Faktor trust di masa pendami ini sangat penting, dari Bali kita bisa belajar bahwa pilihan sulit mengambil kebijakan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat bisa diambil, hal tersebut untuk menumbuhkan trust wisatawan yang datang dan warga Bali sendiri," ungkapnya.

Secara protokol kesehatan, pelaku industri pariwisata di Bali menurut H.A Sopyan cukup disiplin. Mulai dari bandara hingga ke hotel penginapan dan di lokasi wisata. "Ini point utamanya, para pelaku pariwisata Bali memiliki komitmen dalam menerapkan Prokes,  sehingga wisatawan yang datang reugreug (tenang)," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Nasional24 April 2024, 14:45 WIB

Pidato Perdana Prabowo Usai Resmi Ditetapkan jadi Presiden Terpilih 2024-2029

Berikut isi pidato perdana Prabowo Subianto setelah resmi ditetapkan jadi Presiden Indonesia terpilih 2024-2029.
Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)