Longsor di Campakamulya, Sawah Rusak Puluhan Rumah Terancam

Kamis 03 Desember 2020, 07:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga kampung di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, diterjang tanah longsor dan pergeseran tanah. Akibat bencana hidrometeorologi itu, puluhan bangunan rumah dalam kondisi terancam dan beberapa fasilitas lainnya rusak. 

Berdasarkan informasi, bencana di daerah tersebut terjadi pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 14.00 WIB saat turun hujan deras. Wilayah yang diterjang bencana berada di Kampung Cikawung RT 04/05, Kampung Walagar RT 03/05, dan Kampung Kereman RT 01/03. 

Di Kampung Cikawung, bencana tanah longsor dan pergeseran tanah mengakibatkan 35 rumah yang dihuni 104 jiwa dalam kondisi terancam. Termasuk juga satu buah bangunan musala dan pabrik penggiling padi. Selain itu, lahan sawah seluas lebih kurang 5 hektare rusak berat karena tertimbun material tanah longsor. 

BACA JUGA: Ruas Jalan Wargaasih Kadupandak Tertimbun Longsor, Akses Jalan Lumpuh

Bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Walagar RT 03/05, tepatnya di salah satu rumah warga. Sedangkan di Kampung Kereman RT 01/03, infrastruktur jembatan kondisinya rusak berat karena terputus. 

"Awalnya hujan deras yang mengguyur wilayah kami pada Rabu siang. Dari hasil pendataan di lapangan, bencana berdampak terhadap permukiman warga dan beberapa fasilitas dan infrastruktur jembatan," kata Kepala Desa Sukabungah, Asep Juanda, kepada wartawan, Kamis (3/12/2020). 

Asep menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kejadian tersebut. Ia juga sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur maupun ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur. "Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta," ujar Asep. 

BACA JUGA: Korban Longsor Cianjur Selatan Ditemukan, Operator Sekolah Tewas, 1 Luka-luka

Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurrachmin, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana hidrometeorologi bersamaan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini. Utamanya di wilayah selatan yang notabene kondisi geografisnya rawan kebencanaan. 

Sejauh ini, penanganan bencana di Kabupaten Cianjur relatif terkoordinasi dengan baik. Apalagi selama ini penanganannya dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang sudah terbentuk di setiap kecamatan hingga ke desa. 

"Semua elemen siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cianjur," tandas Dudi. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)