KPU Cianjur Mulai Distribusikan Logistik Pilkada, Wilayah Selatan jadi Prioritas

Rabu 02 Desember 2020, 09:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menargetkan pendistribusian logistik Pilkada Kabupaten Cianjur selesai dalam waktu empat hari. Pendistribusiannya akan dimulai Kamis (3/12/2020) dengan prioritas wilayah selatan mengingat kondisi geografis yang cukup jauh. 

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Cianjur, Ridwan Abdullah, mengatakan, sebelumnya telah dilakukan mitigasi wilayah terhadap teknik pendistribusian. Mengingat kondisi geografis dan kondisi alam, maka skala pendistribusiannya diprioritaskan ke wilayah selatan. 

"Kita harus memperhitungkan secara matang kondisi jarak dan cuaca yang sekarang sedang musim hujan," kata Ridwan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/12/2020). 

BACA JUGA: Pilkada 2020 Tinggal Beberapa Hari Lagi, KPU Cianjur: Jangan Lupa Protokol Kesehatan

Pada hari Kamis (3/12/2020), KPU akan mendistribusikan logistik ke Kecamatan Leles, Cikadu, Cijati, Naringgul, Agrabinta, Cidaun, Sindangbarang, dan Kadupandak. Pada Jumat (4/12/2020), distribusinya meliputi Kecamatan Pasirkuda, Cibinong, Campakamulya, Campaka, Tanggeung, Pagelaran, Takokak, dan Sukanagara.

Sementara pada Sabtu (5/12/2020), distribusi logistik akan dilaksanakan ke Kecamatan Haurwangi, Cikalongkulon, Sukaluyu, Sukaresmi, Mande, Bojongpicung, Cibeber, dan Ciranjang.

Sedangkan pada hari terakhir Minggu (6/12/2020), distribusinya meliputi Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Gekbrong Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur. "Jadi pembagian wilayah distribusinya bisa dikatakan per dapil (daerah pemilihan)," tutur Ridwan. 

BACA JUGA: Sebelum Pilih, Yuk Kenali Visi Misi Calon di Pilkada Cianjur 2020

Berbagai kebutuhan logistik yang didistribusikan berupa kotak suara dan alat pelindung diri (APD). Di dalam kotak suara berisi surat suara, berbagai formulir, sampul kertas, segel, karet pengikat surat suara, alat coblos, pengikat kantong plastik, kabel ties, alat bantu untuk penyandang disabilitas (tuna netra), dan tinta. 

"Adapun logistik di luar kotak atau perlengkapan lain ada beberapa komponen antara lain tanda pengenal KPPS dan petugas keamanan, lem/perekat, ballpoint, spidol, stiker, daftar pasangan calon, salinan DPT, pivet, penghapus cair, dan gunting," terangnya. 

Titik akhir pendistribusian dari gudang logistik KPU berada di setiap kecamatan atau di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pendistribusian hingga ke TPS dilakukan berjenjang. 

"Setelah dari PPK akan didistribusikan ke PPS dan terakhir ke TPS. Target kami, distribusi logistik tiba di PPK itu pada H-3, di PPS pada H-2, dan di TPS pada H-1," jelasnya. 

BACA JUGA: Figur Paslon Bisa Pengaruhi Calon Pemilih Datang ke TPS di Pilkada 2020

Ridwan memastikan kondisi gudang penyimpanan logistik di setiap PPK dan PPS digaransi aman dari ancaman cuaca maupun serangan binatang. Termasuk kesiapan tempat untuk rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara di tingkat PPK. 

"Kami sudah mengecek gudang logistik di masing-masing kecamatan maupun tempat rekapitulasi penghitungan hasil pemungutan suara. Teman-teman di PPK juga pasti sudah mengantisipasi berbagai potensi kemungkinan. Jadi, gudang logistik maupun tempat pleno rekapitulasi penghitungan suara nanti dalam kondisi aman," pungkas Ridwan. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)