Relawan Garda Manjur Cianjur Bangun Rutilahu di Tanah Kelahiran Gilar Budi Raharja

Rabu 18 November 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dede Supriatna (38 tahun), terlihat sumringah. Lelaki warga Kampung Cikadu RT 02/03 Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, itu disambangi calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Tb Mulyana Syahrudin, Selasa (17/11/2020). 

Kedatangan Tb Mulyana Syahrudin yang merupakan pasangan calon Bupati Cianjur, Herman Suherman itu untuk menghadiri penyerahan bantuan material pembangunan rumah tidak layak huni milik Dede. Pekerjaannya yang serabutan, membuat Dede bersama istri dan empat orang anaknya tak bisa berbuat banyak memperbaiki rumah. 

"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali rumah bisa diperbaiki," kata Dede kepada wartawan, Selasa (17/11/2020). 

BACA JUGA: Pasangan Calon Partai Nasdem Unggul Menurut Hasil Survei, Termasuk Sukabumi dan Cianjur

Bangunan rumah Dede yang masih semi permanen berbahan dasar bilik bambu dan kayu itu berukuran sekitar 2x4 meter. Dede bersama keluarganya sudah hampir 8 tahun tinggal di rumah tersebut. 

Tepat di pinggir bangunan rumah, terdapat kandang domba yang berisi beberapa ekor domba. Dede mengaku ia dipercayai orang mengurus domba. Hasilnya nanti dibagi dua. "Bukan milik saya. Itu maparo (separuh) dengan pemiliknya. Saya hanya mengurusinya," ucap Dede. 

Sehari-hari Dede mengaku bekerja serabutan sebagai kuli angkut kayu. Biasanya pekerjaan itu ia lakukan setiap hari dari pagi hingga siang. 

"Upahnya saya kebagian Rp 50 ribu sekali angkut kayu dari pasir (kebun) seberat 1 meter kubik. Kalau untuk kebutuhan sehari-hari sih tidak cukup karena saya juga punya 4 orang anak," terangnya. 

BACA JUGA: Pendidikan Politik Golkar untuk Pemenangan Pilkada, Cianjur dan Sukabumi Dibidik DPP

Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan, Dede juga mengaku tidak terdata sebagai penerima bantuan apapun dari pemerintah. Tapi Dede mengaku mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari desa bagi warga miskin terdampak pandemi covid-19. 

"Kalau bantuan lain mah saya tidak dapat. Kemarin saja dapat dari desa selama 3 kali. Saya dapat Rp 600 ribu setiap ada bantuan dari desa," pungkasnya. 

Ketua Relawan Garda Manjur, Rian Purwawiwitan menjelaskan, bantuan material bagi keluarga Dede Supriatna bermula dari laporan relawan di tingkat kecamatan dan desa. Laporan ditindaklanjuti dengan mengumpulkan iuran untuk membantu keluarga tersebut. 

"Akhirnya kami berdiskusi dengan relawan lain untuk membantu memperbaiki rumah warga. Alhamdulillah dari hasil diskusi itu terkumpul dana," kata Rian. 

BACA JUGA: Usai Dapat SK, Herman - Tb Mulyana Anjangsana ke Rumah Mak Karsiah di Pagelaran Cianjur

Namun, kata Rian, bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang cash. Bantuan disalurkan dalam bentuk bahan material bangunan. 

"Untuk pengerjaannya akan dilaksanakan secara gotong-royong. Warga di sini sepakat untuk membantu swadaya perbaikan rumahnya," tegas Rian. 

Calon Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin mengaku mendapat undangan menghadiri penyerahan bantuan material bahan bangunan untuk perbaikan rutilahu warga Desa Sukaratu di Kecamatan Bojongpicung.

Mulyana mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan pada diri Relawan Garda Manjur yang notabene merupakan bagian dari pasangan calon Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M). 

"Ini sepenuhnya inisiatif dari relawan. Bantuan yang diberikan juga hasil iuran dari relawan. Saya datang hanya untuk menghadiri penyerahannya atas undangan dari para relawan," terang Mulyana. 

BACA JUGA: Tb Mulyana Bertamu ke Rumah Ketua Apdesi, Ada Apa?

Pada Pilkada Cianjur 2020, pasangan calon Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin diusung lima partai koalisi terdiri dari Partai Golkar, NasDem, PDI Perjuangan, PAN, dan PPP. 

Berdasarkan penelusuran relawan, rumah tidak layak huni yang akan dibangun tersebut secara tidak disengaja berada di tanah kelahiran Gilar Budi Raharja, salah satu calon dari pasangan nmor urut 4 Lepi Ali Firmansyah dan Gilar Budi Raharja (Pilar). 

"Bukan faktor kesengajaan ternyata lokasi rutilahu tersebut di tanah kelahiran Pak Gilar dari pasangan nomor 4. Ini kebetulan saja," ujar Gaga, salah satu relawan. 

Menurut Gaga, saat ini Gilar memang sudah tidak berdomisili di Desa Sukaratu. "Tapi orangtuanya masih, cuma beda kampung," tutur dia. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel04 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Nasi Kepal Jepang, Onigiri Sederhana dengan Versi Low Budget!

Onigiri sangat populer sebagai makanan ringan atau bekal di Jepang karena praktis dan mudah dibawa.
Ilustrasi. Resep Nasi Kepal Jepang, Onigiri Sederhana dengan Versi Low Budget! (Sumber : Freepik/@freepik)
Science04 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Februari 2025, Pagi Hari Berawan di Semua Wilayah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada 4 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada 4 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0).
Sukabumi04 Februari 2025, 00:15 WIB

Sekda Sukabumi Paparkan Langkah Strategis Pembangunan Kawasan CPUGGp

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp)
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp | Foto : Turangga Anom)
Produk04 Februari 2025, 00:02 WIB

Respons Disdagin soal Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sukabumi

Kelangkaan gas elpji 3 kg ini terjadi setelah pemerintah menerapkan kebijakan baru yang melarang penjualan dilakukan secara eceran di warung per 1 Februari 2025.
Gas elpiji 3 Kg. (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi03 Februari 2025, 23:43 WIB

Dispar Sukabumi: Integrasi CPUGGp dan Sektor Pariwisata Kunci Pelestarian Geopark

Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan pentingnya tiga tujuan utama dalam pengelolaan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp),
Rakor Pembangunan Kawasan CPUGGp tahun 2025 | Foto : Turangga Anom
Sukabumi03 Februari 2025, 22:42 WIB

Cerita Sopir Elf Pajampangan Sukabumi Keluhkan Sepinya Penumpang Akibat Travel Gelap

Samsu (53 tahun), seorang sopir minibus Elf asal Pajampangan, turut menyampaikan keluhannya saat menjadi peserta aksi di Kantor Dishub
Samsu (53 tahun) Sopir Angkutan Elf Pajampangan Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Februari 2025, 22:29 WIB

Pria Sukabumi yang Acungkan Pisau ke Mobil dan Tusuk Tangan Mahasiswa Ditangkap!

Polisi masih dalami motif pelaku terkait aksi mengacungkan pisau ke mobil dan menusuk tangan mahasiwa di jalan raya Cisaat Sukabumi.
Pria pengendara motor yang melakukan pengancaman ke mobil dan melukai mahasiswa di Cisaat Sukabumi berhasil ditangkap polisi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Februari 2025, 22:11 WIB

Sopir Elf Minta 1000 Unit Travel Gelap Beroperasi di Sukabumi Dibatasi

Pengurus Angkutan Elf Pajampangan, Isep Dadang Sukmana, mengungkapkan bahwa maraknya travel gelap di wilayah Pajampangan tidak hanya merugikan sopir Elf resmi
Unjuk rasa pengurus angkutan elf pajampanngan Sukabumi di Dinas Perhubungan | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi03 Februari 2025, 21:40 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Tindaklanjuti Izin Perusahaan AMDK di Cikakak, Ini Hasilnya

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi beserta sejumlah perangkat daerah kunjungi PT Melody di Cikakak terkait perizinan. Berikut hasilnya
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Iwan Ridwan memimpin pertemuan antara perangkat daerah dengan PT Melody di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life03 Februari 2025, 21:00 WIB

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggal, Amalan dan Doanya

Malam Nisfu Syaban memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi seluruh hamba-Nya.
Ilustrasi - Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. (Sumber : Pixabay.com/@sharonang).