Korban Investasi Kurban Bodong Lebih 1000 Orang, Dari Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat

Senin 03 Agustus 2020, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seribuan warga yang berasal dari tiga kabupaten di Jawa Barat, yakni Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat diduga menjadi korban penipuan investasi paket kurban bodong. Warga yang merasa tertipu melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Cianjur karena hingga saat ini pengelola investasi tidak berada di rumahnya di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.

Dikutip dari suara.com, "Kami sudah curiga sejak satu pekan menjelang Hari Raya Kurban, HA penanggung jawab sekaligus direktur investasi sudah tidak ada di rumah. Bahkan saat dihubungi nomornya tidak aktif, kami sebagai peserta meminta jawaban kapan paker hewan kurban kami akan turun," kata Adam warga Kecamatan Cilaku, di Cianjur, Minggu kemarin (2/8/2020).

Ia mengaku, sempat tidak percaya dengan program yang ditawarkan karena setiap bulan hanya diminta menyetor Rp 15.000 selama 10 bulan akan mendapatkan seekor kambing saat Hari Raya Kurban.Bahkan untuk paket kurban sapi, mereka cukup membayar Rp 59.000 setiap bulan selama 10 bulan. 

Namun, melihat beberapa orang peserta sudah mendapatkan yang mereka inginkan, membuat istri dan 10 orang sanak keluarganya, ikut investasi melalui seorang ketua kelompok. Namun karena hingga satu pekan menjelang Lebaran Kurban, mimpi untuk berkurban kambing tidak terbukti, dia dan keluarga yang ikut investasi mendatangi rumah ketua kelompok, yang kembali mengajak mereka mendatangi rumah direktur investasi di Desa Limbangansari, Cianjur.

BACA JUGA: Penipuan Arisan Umroh hingga Hewan Kurban di Cianjur, Korbannya Ada dari Sukabumi

Sesampainya di lokasi, banyak investor yang sudah berkerumun menuntut janji pengelola, bahkan ada yang berasal dari luar Cianjur. "Kami tidak menyangka kalau di rumah yang luas dan megah tersebut, sudah banyak orang yang mengalami nasib sama dengan kami. Meskipun sempat menjanjikan akan segera mencairkan semua paket yang dipesan, namun kami sudah tidak percaya, sehingga kami melaporkan pemilik ke Polres Cianjur," tuturnya.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait investasi paket kurban dan sejumlah program peket lainnya yang diduga bodong. Bahkan sejak dua hari terakhir, pihaknya menerima laporan resmi dari warga dari luar Cianjur.

"Kami masih menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut, saat ini kami masih menerima laporan dari warga yang diperkirakan lebih dari 1.000 orang dan berasal dari tiga kabupaten seperti Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat," ungkapnya.

Hingga saat ini, setiap harinya seratusan orang investor yang menjadi korban investasi bodong tersebut terus berdatangan ke rumah HA dengan harapan uang yang sudah mereka investasikan dapat kembali atau hewan kurban yang dijanjikan segera diberikan.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Aplikasi26 April 2024, 11:00 WIB

Mudah dan Gak Perlu Ribet! 3 Cara Menambahkan Tanda Tangan Online di PDF

Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menambahkan tanda tangan online di file PDF. (Sumber : Freepik.com).
Life26 April 2024, 10:43 WIB

Tetapkan Peraturan, Terapkan 5 Tips Berikut untuk Mengasuh Anak Keras Kepala

Mengasuh anak yang berkemauan keras terkadang bisa menjadi tantangan. Namun inilah yang direkomendasikan para ahli untuk membantu hubungan Anda dengan anak Anda berkembang.
Ilustrasi anak keras kepala. | Foto: Freepik/@stocking
Life26 April 2024, 10:32 WIB

Coba Berbohong, 6 Masalah Umum Perilaku Anak Prasekolah dan Cara Mengatasinya

Semua anak pasti bertingkah laku, namun masalah perilaku tertentu pada anak usia 3 tahun dan 4 tahun tidak boleh diabaikan. Inilah cara menangani perilaku menentang pada anak prasekolah Anda.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses

Berikut Sederet Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses.
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life26 April 2024, 10:24 WIB

Jelaskan tentang Perbedaan, 4 Cara Bantu Anak Bangun Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini

Ketika anak anak sudah mulai besar dan menjalani aktivitasnya di luar, tentu kita sebagai orang tua pasti merasa sedikit khawatir. Namun ada tips agar anak merasa percaya diri sejak dini.
Ilustrasi anak yang percaya diri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:00 WIB

Berkhianat! 10 Ciri Orang Munafik yang Gampang Terlihat dari Sikap dan Ucapannya

Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya.
Ilustrasi - Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya. (Sumber : pexels.com/@Josue Feijoo)
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)