Penculikan 8 Anak di Depok Bermodus Turnamen Game Online

Selasa 30 Juni 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Aziz Andriansyah mengatakan telah berhasil menggagalkan upaya penculikan terhadap 8 bocah di Depok. Dilansir dari tempo.co, para anak di bawah umur yang terdiri dari 6 laki-laki dan 2 perempuan, sebelumnya dikabarkan diculik oleh orang tak dikenal menggunakan angkot. 

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang tua salah korban bahwa anaknya tidak pulang ke rumah pada Sabtu, 27 Juni 2020 lalu. Kemudian, polisi mulai mendapat petunjuk setelah 4 dari 8 korban penculikan berhasil melarikan diri. 

"Empat orang korban berhasil melarikan diri, tapi 4 orang lainnya masih kebawa (pelaku). Dari keterangan 4 orang yang berhasil melarikan diri, kami cari ciri-ciri pelaku, kemudian segera kami kejar," ujar Aziz saat dikonfirmasi. 

Menurut informasi dari 4 korban, mereka dibawa lari oleh para pelaku menggunakan mobil angkot pada Sabtu lalu. Saat itu, mereka berdelapan sedang bermain di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Depok Timur dan didatangi pelaku yang mengajak menyaksikan turnamen game online di Margonda.

Para korban yang masih bocah tertarik dan ikut ajakan pelaku. Tapi sesampainya di daerah Beji, Depok, mereka dioper ke angkot yang lain. Merasa curiga karena terus berpindah-pindah angkot, empat korban kemudian melarikan diri. 

Melihat targetnya kabur, pelaku kemudian mengancam akan membunuh empat korban lainnya jika melakukan hal yang sama. "Empat korban ini gak sempat ikut kabur karena takut dia. Namanya anak-anak kecil," kata Aziz. 

Polisi yang sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, kemudian mulai menyisir terminal di kawasan Depok dan Jakarta. Hingga akhirnya pada Senin lalu, polisi menemukan keempat korban di Terminal Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Saat akan mengamankan korban, pelaku yang mengetahui kedatangan polisi segera melarikan diri dan lolos. "Kami amankan korban dulu, yang penting anak-anak itu selamat. Pelakunya sempat melarikan diri, ya kami sampai sekarang masih mencari dan melakukan pengejaran," kata Aziz. 

Saat ini anak-anak yang berusia 12 sampai 13 tahun masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku. Aziz mengatakan mereka dalam kondisi sadar saat ditemukan polisi. 

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer