New Normal, Bima Arya Prioritaskan Dibukanya Kembali Rumah Ibadah

Senin 01 Juni 2020, 04:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut penerapan new normal, Pemerintah Kota Bogor akan memprioritaskan dibukanya kembali rumah ibadah. Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan prioritas itu bertujuan untuk menjadikan tempat ibadah sebagai pusat edukasi Covid-19 dan sumber pangan serta kebutuhan logistik lainnya bagi warga yang terdampak.

“Masjid itu kan jangkauannya luas dan mengakar langsung ke masyarakat,” kata Bima Arya kepada Tempo seusai menggelar rapat bersama stakeholder sektor pendidikan di SMPN 5 Kota Bogor, Sabtu 30 Mei 2020.

Namun Bima menyebut kewaspadaan dan ikhtiar semua komponen juga patut dipertahankan, agar kurva di kota Bogor terus melandai dan hilang. “Untuk itu kita akan lebih perkuat pengawasan dan masyarakat pun andil di dalamnya,” kata dia.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan aktifitas kegiatan di rumah peribadatan sudah kembali diperkenankan beroperasi sejak 28 Mei 2020 dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatandan pencegahan penularan Covid-19. Dedie menyebut protokol itu sudah diterbitkan melalui Surat Edaran Wali Kota nomor 440/1814-Hukham tahun 2020, berisi 8 instruksi untuk masjid. Lalu SE Wali Kota nomor 440/1833-Hukham tahun 2020, berisi 12 instruksi untuk kegiatan peribadatan bagi jemaat di Gereja.

“Surat Edaran itu pun berlaku prioritas bagi rumah peribadatan atau masjid yang berada di dalam komplek atau pemukiman warga. Pembukaannya pun dilakukan oleh pak Wali Kota yang mengikuti salat berjamaah di masjid Baitur Ridwan,” kata Dedie.

Dedie mengatakan pelaksanaan dan pengajuan pembukaan rumah ibadah pun dikoordinasikan oleh aparat wilayah. Artinya melalui Lurah dan Camat, serta koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas dan para ketua RT dan RW mampu mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada warga. “Karena arahan dari pusat, ada beberapa yang tidak diperbolehkan ikut berjamaah seperti anak kecil, lansia dan orang yang rentan terkena atau orang yang memiliki penyakit bawaan,” kata Dedie.

Sementara pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Annaba’ di Komplek GOR Pajajaran, Rusli Prihatevy, mengatakan warga sangat antusias menyambut kembali dibukanya masjid sebagai sarana ibadah berjamaah. Menurut dia jemaah siap menjalankan protokoler kesehatan di masjid, karena jalannya aktifitas masjid dan menjaga kesehatan adalah harus selaras berjalan sebagai komunal. “Alhamdulillah, warga kami mengerti dan menerima serta akan menjalankan protokoler itu,” kata Rusli.

Rusli menyebut pihaknya pun sudah menyediakan penyemprotan disinfektan, tempat pencuci tangan, penyediaan masker dan tentunya tidak menggelar karpet masjid. Sehingga tanpa disosialisasikan edaran pemerintah untuk new normal, ia mengklaim jemaahnya sudah paham karena masih menggunakan protokol selama PSBB. “Pada prinsipnya apa yang menjadi arahan pemerintah, kami sudah lakukan,” kata dia.

Sementara Anggota Sinode Gereja Indonesia Kota Bogor, Mahakati, mengatakan siap mematuhi instruksi dalam SE Wali Kota yang mengatakan gereja menyiapkan rekaman. Menurut dia, gereja sudah menyiapkan ibadah live streaming bagi jemaat yang tidak bisa melakukan ibadah di gereja. “Intinya kami patuhi aturan pemerintah dan sampai saat ini pun aturan PSBB kami jalankan,” kata dia.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer