Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Jumat 15 Januari 2021, 06:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac China di depan kamera TV pada Kamis. Juru bicara Partai AK mengatakan langkah ini bertujuan untuk mengurangi keraguan publik tentang keefektifan vaksin CoronaVac.

Menyalin tempo, Turki mulai memberikan dosis vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada petugas kesehatan pada Kamis, meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di Turki.  Sejauh ini Turki telah memvaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan. 

Erdogan menerima dosis vaksin pertamanya di Rumah Sakit Kota Ankara, Reuters melaporkan pada, 15 Januari 2021. Dia tiba bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di negara itu sehari sebelumnya.

Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semua diinokulasi, dan mendesak politisi lain untuk mendukung vaksin tersebut.

"Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kami ingin melanjutkan ini dengan cepat," katanya, seraya menambahkan bahwa semua vaksin yang datang juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini.

Berbicara kepada wartawan saat meninggalkan rumah sakit, Presiden Erdogan mengatakan bahwa sekitar 256.000 orang di seluruh Turki telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 sejauh ini.

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, berbicara setelah Erdogan meninggalkan rumah sakit, mengatakan semua warga harus divaksinasi saat giliran mereka tiba. Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Rabu menjadi orang pertama yang menerima vaksin CoronaVac Cina di Turki. Mengikuti menteri, anggota komite Dewan Penasihat Ilmiah Turki untuk Virus Corona juga divaksinasi, kantor berita Anadolu melaporkan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, Turki memiliki 1,1 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dalam sebulan. Dua dosis vaksin akan diberikan dalam jarak 28 hari dan mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak akan divaksinasi dalam empat hingga enam bulan setelah pemulihan.

Sebelumnya pada Rabu, badan pengawas obat-obatan Turki menyetujui CoronaVac untuk penggunaan darurat melawan virus corona baru. Gelombang pertama 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang dipesan dari Biotech China tiba di Turki pada 30 Desember.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi