Remaja 13 Tahun Lulus dengan Empat Gelar Sarjana

Kamis 28 Mei 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang remaja lelaki berusia 13 tahun lulus dengan empat gelar sarjana dari kampus di California, Amerika Serikat, pekan lalu.

Dilansir dari tempo.co, remaja bernama Jack Rico baru saja menyelesaikan empat gelarnya hanya dalam waktu dua tahun.

28 Mei 2020, Jack Rico, baru saja lulus dari Fullerton College di California pekan lalu, menjadikan Rico sebagai lulusan termuda dalam 107 tahun sejarah kampus tersebut.

Merampungkan satu jurusan studi saja cukup sulit, tetapi remaja berparas bayi itu mendapatkan gelar associate degree dalam sejarah, ekspresi manusia, perilaku sosial dan ilmu sosial. Rico bukan hanya menyelesaikan empat gelar, tetapi juga sukses mempertahankan IPK 4.0.

"Saya suka belajar hal-hal baru," kata Rico. "Saya suka mengetahui lebih banyak tentang dunia dan semua hal berbeda yang bisa kita pelajari."

Fullerton College memiliki sekitar 21.000 mahasiswa lain dari berbagai latar belakang. Tapi rektor Fullerton College Greg Schulz mengatakan Rico adalah seorang mahasiswa yang berbeda dari yang lain.

"Tidak lazim mendapati mahasiswa muda mengikuti kelas, jadi Jack cukup terkenal di kampus Fullerton College," kata Schulz. "Jack bijak melebihi usianya, dan saya sangat senang dia menemukan rumah dan tempat untuk menjadi yang terbaik di Fullerton College."

Rico mengatakan tidak ada rahasia untuk mencapai prestasi seperti yang diraihnya. "Hanya manajemen waktu yang lama dan mendengarkan pengajar Anda," katanya.

Ibu Rico, Ru Andrade, mengatakan dia tahu putranya spesial sejak dia masih kecil. Ketika Rico akan berusia empat tahun, dia bertanya apa yang diinginkannya untuk ulang tahunnya.

Sementara anak laki-laki lain seusianya mungkin meminta mainan atau perjalanan ke Disneyland, Rico mengatakan dia ingin melihat Gedung Putih.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah perjalanan yang sangat besar untuk anak berusia tiga tahun," kata Andrade. "Hanya bercanda, aku berkata, 'Jika kamu bisa menghafal semua presiden, aku akan membawamu.'"

Seminggu kemudian, Rico mendatangi ibunya dan mengejutkannya dengan jawabannya.

"Dia berkata, 'Saya sudah tahu para presiden, tetapi saya menghafal semua wakil presiden sehingga kami bisa pergi,'" kenang Andrade. "Jadi saat itulah saya tahu, 'Oh, kamu sudah lebih pintar dari aku.'"

Rico, yang belajar home schooling sebelum mendaftar di Fullerton, terpaksa merayakan wisuda karena dibatalkan akibat pandemi virus corona.

"Saya sedikit sedih dan kecewa karena saya tidak pernah memiliki upacara kelulusan," kata Rico.

Jadi, sebaliknya, keluarga dan teman-temannya akan membantunya merayakan dengan mengadakan parade kelulusan kecil-kecilan pada hari Rabu.

Langkah selanjutnya bagi Rico adalah melanjutkan studi sejarah di Universitas Nevada, Las Vegas.

"Saya 13 tahun sekarang, jadi saya tidak benar-benar memiliki seluruh masalah," kata Rico, ketika ditanya apa yang dia inginkan ketika dia dewasa. "Saya masih mencoba untuk mengeksplorasi minat saya dan belajar apa yang ingin saya lakukan dalam hidup."

Untuk saat ini, selama musim panas, sarjana termuda Fullerton College itu mengatakan dia sangat ingin kembali menghabiskan waktu dengan video games-nya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)