Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

Selasa 25 Februari 2020, 13:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hosni Mubarah, presiden Mesir yang berkuasa selama 30 tahun dan mundur setelah demonstrasi besar-besaran tahun 2011, meninggal dalam usia 91 tahun.

Dilansir dari tempo.co, Mubarak meninggal di satu rumah sakit di Cairo saat menjalani operasi tanpa disebutkan penyakitnya. Penjelasan singkat menyebut Hosni Mubarak menderita komplikasi penyakit.

Alaa, putra Mubarak, menyatakan akhir pekan lalu bahwa ayahnya dirawat intensif di rumah sakit setelah menjalani operasi tanggal 23 Januari 2020.

Adik ipar Mubarak, Jenderal Mounir Thabet menjelaskan kepada AFP, pemimpin paling berpengaruh di Mesir ini meninggal di rumah sakit militer Galaa di Cairo.

Menurut laporan CNN, Mubarak merupakan pilot pesawat tempur Mesir yang dilatih Uni Soviet. Dia menjadi sekutu utama AS di Timur Tengah, dan menerima miliaran dollar AS dalam bentuk bantuan militer.

Mubarah merupakan pemantau perjanjian Kamp David yang mempertemukan Israel dan Palestina untuk menghentikan perang dingin di antara keduanya.

Revolusi di Tunisia pada Januari 2011 yang memunculkan unjuk rasa Musim Semi Arab, membuat orang-orang berunjuk rasa di jalan-jalan di Cairo berhadap-hadapan dengan polisi anti huru hara.

Tentara menolak untuk menjadi penengah atas namanya. Mubarak akhirnya mundur dan menyerahkan kekuasaanya pada dewan militer pada Februari 2012. Dia kemudian tinggal di pengasingan di kota Sharm el-Sheikh.

Hosni Mubarak lahir tanggal 4 Mei 1928 di pedesaan di Delta Sungai Nil. Karir militernya dimulai di angkatan udara tahun 1949. Mubarak lulus sebagai pilot tempur setahun kemudian dan menjadi komandan angkatan udara di tahun 1972.

Mubarak menjadi pahlawan nasional ketika bertempur dalam Perang Yom Kippur yang memberikan pukulan besar pada pasukan Israel di Sinai.

Mubarak menjadi saksi atas kematian Presiden Anwar Sadat akibat tembakan sekelompok orang bersenjata pada 6 Oktober 1981, saat menghadiri parade kemenangan untuk merayakan kemenangan pasukan Mesir terhadap Israel sebagai permulaan dari Perang Yom Kippur.

Mubarak duduk dekat Sadat saat itu. Dia terluka di tangan. Delapan hari kemudian, Hosni Mubarak diangkat sebagai presiden menggantikan Anwar Sadat.

Menurut laporan Al Jazeera, selama Hosni Mubarak menjadi presiden Mesir, Amerika Serikat menjadi sekutu terdekat Mesir dengan menerima US$ 1,13 miliar setiap tahun dari bantuan Militer AS pada 2011.

Setelah unjuk rasa Musim Semi Arab, Hosni Mubarak dibawa ke pengadilan dengan tuduhan berkonspirasi membunuh 239 demonstran yang menuntut dia mundur sebagai presiden pada 2012. Hosni Mubarak dihukum seumur hidup.

Di pengadilan banding, kasus Hosni Mubarak ditutup. Dia akhirnya menghirup udara bebas pada 2017. Namun dia bersama dua anaknya yang menyalahgunakan uang negara dijatuhi hukuman 3 tahun penjara bersama dua anak laki-lakinya.

Hosni Mubarak meninggal dengan meninggalkan istrinya, Suzanne dan dua anaknya Gamal dan Alaa.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)