Terungkap! Ini Fakta dan Pemilik De Soto, Monumen Mobil Penyok di Bojongkokosan Sukabumi

Senin 23 November 2020, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah monumen kecelakaan lalu lintas yang dibangun oleh Polda Jawa Barat pada tahun 1995 menjadi pemandangan yang tak asing lagi bagi pengendara yang melintas di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Jalan Siliwangi, Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Lantas, bagaimana cerita dari keluarga pemilik mobil tersebut? Apakah benar ada kecelakaan mengenaskan yang sampapi menyebabkan korban jiwa?

Sukabumiupdate.com kemudian bertemu dengan Faizal (47 tahun). Ia adalah cucu dari almarhum Amir Hamzah Saragih, pemilik mobil yang sampai saat ini dijadikan monumen kecelakaan lalu lintas. Bagaimana sejarahnya? Simak wawancara berikut.

Apa penyebab kecelakaan mobil tersebut?

Penyebab kecelakaan itu bermula saat mobil berjenis De Soto keluaran tahun 1960 yang bernopol B 2600 D milik Amir Hamzah Saragih. Amir Hamzah Saragih adalah kakek saya. Pada waktu itu dipinjam oleh sopir pribadinya dengan alasan "meminjam sebentar".

DeSoto (kadang De Soto) adalah sebuah merek mobil yang berasal dari Amerika Serikat, diproduksi dan dijual oleh Chrysler Corporation dari tahun 1928 sampai 1961.

Menurut ibu saya pinjamnya cuma sebentar, tidak cerita mau kemana. Singkat cerita setelah mobil itu dipinjamkan kepada sopir pribadinya, tak lama kemudian keluarga Amir mendapatkan kabar bahwa sopir tersebut mengalami kecelakaan dikarenakan menabrak sesuatu di Bojongkokosan dan mengalami kecelakaan tunggal.

Kapan peristiwa itu terjadi?

Kejadian dulu tahun 1975. Sebelum kecelakaan sempat berfoto. Foto itu diambil beberapa hari sebelum mobil mengalami kecelakaan, di Jalan Sriwedari tepatnya di depan hotel Arondari kalau sekarang.

Kakek saya Amir Hamzah Saragih diamputasi kakinya. Di foto juga kelihatan sehingga harus pakai jasa sopir pribadi. Waktu itu usia saya baru 2 tahun dan saya paling kecil.

Kembali soal kecelakaan. Waktu itu kecelakaan tidak sampai ada korban jiwa. Detailnya si sopir tidak berani cerita karena setelah mengalami kecelakaan si sopir langsung kabur.

Mendiang Amir Hamzah Saragih (memakai jas) berfoto bersama keluarga di samping mobil D Soto keluaran tahun 1960 yang bernopol B 2600 D. Mobil itu kini menjadi monumen kecelakaan lalu lintas di Bojongkokosan, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Mengapa mobil tersebut bisa dijadikan monumen?

Nah, mobilnya waktu itu disimpan aja dipinggir jalan karena pada saat itu tidak ada bengkel yang sanggup membetulkan mobil tersebut.

Akhirnya Polsek setempat menghubungi Kakek saya dan Polseknya bilang gimana kalau dijadiin monumen saja supaya orang-orang lebih hati-hati. Karena tidak ada bengkel, yaudah diizinkan untuk dijadikan monumen. 

Bagaimana tanggapan keluarga terkait monumen tersebut?

Pihak keluarga mendukung adanya monumen tersebut. Sebagai pengingat kewaspadaan di jalan saat berkendara.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist
Sehat24 April 2024, 20:22 WIB

2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini

Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul adalah masalah paling umum yang terjadi selama kehamilan. jika Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala ini, Anda tidak sendirian.
Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)