Tak Hanya Manusia, Gajah Asia Bisa Berempati dengan Sesama Gajah

Senin 16 April 2018, 06:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gajah Asia (Elephas maximus) ternyata mampu menunjukkan rasa empati terhadap gajah lain yang sedang dirundung duka. Rasa empati tersebut bisa diraskan gajah lewat sentuhan dan suara. Perilaku itu diyakini sebagai bentuk dukungan untuk menyemangati gajah lain.

"Selama 50 tahun penelitian observasi perilaku gajah Afrika menunjukkan bahwa binatang itu adalah makhluk sosial. Mereka punya empati dan bisa berpikir tentang hubungan sosial serta mengambil keputusan sosial spesifik yang dapat mempengaruhi hidup mereka dan gajah lain," kata Joshua Plotnik, peneliti dari University of Cambridge di Inggris. "Kami adalah tim peneliti pertama yang bisa mengkonfirmasi hal itu lewat riset kami di Thailand."

Mereka menemukan bahwa ketika seekor gajah menunjukkan kesedihan, gajah lain akan mengikuti tingkah lakunya. "Kami menyebutnya sebagai 'penularan emosi', sesuatu yang biasa Anda lihat dalam sebuah reaksi empati," kata Plotnik, seperti dikutip dari laman Science Daily.

Tak sekadar meniru tingkah gajah sedih, gajah lain juga akan saling mendekati, serta menyentuh wajah dan kemaluan. Gajah juga akan meletakkan belalainya pada mulut gajah lain serta mengeluarkan suara mencicit.

"Gerakan saling menyentuh yang terjadi setelah kesedihan tampaknya terjadi segera setelah peristiwa yang membuat gajah itu sedih atau gelisah," kata Plotnik. "Hal itu menunjukkan bahwa seluruh perilaku menyentuh dan vokalisasi tersebut mungkin berkaitan dengan peristiwa yang membuat gajah depresi."

Perilaku menghibur anggota kelompok yang tengah berduka sebenarnya jarang ditemukan di kerajaan binatang. Bukti empiris ini sebelumnya hanya terlihat pada kera besar, anjing, dan burung gagak. "Dengan ikatan sosial mereka yang kuat, tidak mengherankan bila gajah memperlihatkan kepedulian terhadap gajah lain," kata Frans de Waal, dosen psikologi di Emory University dan direktur Living Links di Yerkes National Primate Research Center.

Penelitian ini, De Waal melanjutkan, mendemonstrasikan bahwa gajah merasa gelisah dan sedih ketika mereka melihat gajah lain bersedih. "Mereka dan mendekati gajah itu untuk menenangkannya, tidak berbeda dengan cara simpanse atau manusia yang memeluk seseorang yang berduka."

Perilaku gajah tersebut memang mirip dengan apa yang diperlihatkan oleh simpanse. Primata itu saling menyemangati dengan menaruh tangan mereka pada mulut simpanse lain. "Ini adalah penelitian yang amat penting dan sangat menarik," kata Marc Bekoff, profesor emeritus di University of Colorado, Boulder.

Namun, kata Bekoff, karena studi itu hanya meneliti gajah di penangkaran, temuan itu bukanlah representasi perilaku semua gajah. "Studi terhadap binatang dalam kurungan mungkin mengecilkan apa yang mereka lakukan, karena penelitian itu tidak bisa mereplikasi kelompok sosial secara keseluruhan dan hubungan yang terjadi di alam liar," ujarnya.

Mengungkap kemampuan sosial dan kecerdasan gajah, menurut Plotnik, sangat penting dalam upaya melestarikan mamalia besar itu. Plotnik adalah pendiri sekaligus CEO Think Elephants International, sebuah LSM yang mendukung konservasi gajah.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara gajah dan masyarakat setempat yang tinggal di sekitar habitat gajah. "Terjadi banyak sekali konflik, terutama di Asia," ujar Plotnik. "Menyempitnya habitat gajah membuat konflik antara binatang itu dan penduduk kian tinggi. Gajah kerap menyerbu dan merusak tanaman penduduk."

Bila masyarakat setempat bisa memahami gajah dengan lebih baik, Plotnik berharap konflik bisa diredam. Untuk mendukung rencana itu, Plotnik berusaha mengedukasi anak-anak di Thailand tentang pentingnya melestarikan gajah dan habitatnya.

Dalam penelitian itu, para periset mengobservasi perilaku 26 gajah Asia dalam sebuah penangkaran selama setahun. Gajah bisa merasa sedih atau ketakutan bila ada anjing melintas, ular, maupun gajah lain yang kurang bersahabat. "Ketika gajah ketakutan, telinganya akan terkembang, ekornya berdiri tegak atau melingkar ke luar, serta mengeluarkan suara trompet, meraung, dan gemuruh berfrekuensi rendah guna menunjukkan kegelisahannya," kata Plotnik.

Gerakan menyentuh mulut dan wajah gajah lain dengan belalai adalah bentuk pelukan atau bersalaman. "Itu adalah posisi yang amat rentan, karena Anda bisa saja digigit," kata Plotnik. "Itu menyampaikan tanda bahwa 'saya di sini untuk membantumu, bukan untuk menyakitimu'."

Gajah juga melakukan vokalisasi atau mengeluarkan suara mencicit ketika sangat gelisah. Suara itu tak pernah dilakukan ketika gajah hanya sendirian. "Itu mungkin sinyal seperti, shshhh, suara yang dibuat orang dewasa untuk menenangkan bayi," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 21:27 WIB

Diturunkan di Warung, Ibu Hamil Asal Ciemas Sukabumi Diduga Ditelantarkan

Awalnya Indra menduga ambulans tersebut akan menjemput keluarga Ayu yang lain.
Ayu Bunga Lestari (18 tahun) dan ibunya saat berada di sebuah warung, depan RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 21:00 WIB

Tanpa Bahan Kimia, 6 Cara Alami Mengobati Pilek dengan Rempah-rempah

Meskipun rempah-rempah tradisional ini dapat membantu meredakan gejala pilek, penting untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Ilustrasi. Sakit Flu Pilek dan Batuk (Sumber : pexels/lucianphotography)
Life20 April 2024, 20:00 WIB

7 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi. Makan Sehat. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat | Foto : Pixabay
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay