Pasta Gigi Tablet dari Unpad, Ramah di Gigi dan Lingkungan

Sabtu 24 Oktober 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran membuat pasta gigi dalam bentuk tablet. Racikan bahannya menggunakan bahan nano atau partikel berukuran sangat kecil untuk menguatkan gigi. Sedang kemasannya disiapkan dari tabung bambu demi produk yang ramah lingkungan.

Pasta tablet bernama Ellite itu dikembangkan oleh Nur Fauziana Hayuningtyas, Ayu Safitrie, Ayu Rahma Diana, dan Rhayza Salsabila Mardhatillah. Mereka mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Gigi serta Fakultas Farmasi angkatan 2016 dan 2017 yang dibimbing dosen dari kedua fakultas tersebut yaitu Arief Cahyanto dan Nasrul Wathoni.

Sejak Juli lalu, tim yang dibentuk sejak Mei 2020 itu punya gagasan ingin membuat pasta gigi tablet untuk mengurangi limbah kemasan pasta gigi yang berbahan plastik. Acuan tim Ellite adalah pasta gigi tablet impor yang sudah beredar di pasaran sekarang ini.

Setidaknya ada dua hal yang ingin mereka kembangkan melampaui produk impor yang ada. Keduanya adalah kandungan dan risiko bahan yang digunakan. “Umumnya hanya mengandung fluoride,” kata Ayu Safitrie yang dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Fluorida lazim dikenal untuk melindungi gigi dari kerusakan dan berlubang. Agar lebih mantap melindungi gigi, tim menambahkan zat aktif yaitu nanohidroksiapatit. Berukuran partikel yang sangat kecil, bahan remineralisasi itu berfungsi menutup lubang terkecil pada gigi.

Menurut Ayu, bahan-bahan racikan odol mereka sudah tersedia di pasaran. “Fokus kami pada produksi pasta giginya,” ujar dia.

Purwarupa pasta gigi yang telah dihasilkan persis seperti tablet obat. Warnanya putih dengan diameter 12 dan ketebalan 2 milimeter. Cara pakainya, tablet harus dikunyah dulu sebelum dipakai untuk menggosok gigi. "Sebutir untuk sekali pemakaian," kata Ayu lagi.

Pasta tablet Ellite nirkomposisi deterjen, yang menyebabkan tak ada buih atau busa saat menggunakannya. Menurut Ayu, tim masih mencari bahan deterjen yang aman karena yang biasa dipakai dalam pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate (SLS). “Bahan itu berisiko membuat gigi tergerus,” ujar mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Unpad itu.

Tim, kata Ayu, masih akan melanjutkan pengembangan pasta gigi tablet itu hingga bisa menjadi produk seperti yang diinginkan sepenuhnya sampai 2021. Selain mencari formula pengganti deterjen yang aman, target lain adalah menggaet investor dan produsennya.

Adapun kemasan dari tabung bambu kecil sudah mereka peroleh dari sebuah usaha kerajinan lokal di sekitar kampus Jatinangor, Sumedang. Mereka juga menyiapkan kemasan isi ulang odol tabletnya  dari bahan kertas.

Selain tim juga harus mengurus izin ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM jika produksinya akan dipasarkan. "Kalau soal harga masih dikalkulasi," kata Ayu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)