Karbon Dioksida Capai Konsentrasi Tertinggi dalam Sejarah, Dari Sampah Masa Pandemi?

Kamis 11 Juni 2020, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Observatorium Mauna Loa di Hawaii mencatat puncak karbon dioksida di atmosfer sebesar 417,1 bagian per juta (ppm) pada Mei lalu. Dilansir dari suara.com, ini merupakan pencatatan bulanan tertinggi karbon dioksida di amosfer yang pernah dicatat, 2,4 ppm lebih tinggi dari puncak di tahun 2019.

Tingkat pertumbuhan karbon dioksida tahunan rata-rata 0,8 pmm pada tahun 1960-an, 1,6 ppm pada tahun 1980-an, dan 2,0 ppm pada tahun 2000-an. Selama dekade terakhir, rata-rata mengalami peningkatan 2,4 ppm per tahun.

Penyebabnya tak lain karena emisi buatan manusia dari produksi energi, transportasi, dan industri. Sedangkan upaya global untuk membatasi emisi sejauh ini masih terbatas.

"Kemajuan dalam pengurangan emisi tidak terlihat dalam catatan karbon dioksida. Kami terus berkomitmen pada Bumi untuk pemanasan global, kenaikan permukaan laut, dan peristiwa cuaca ekstrem setiap tahun," ucap Pieter Tans, seorang ilmuwan senior di Laboratorium Pemantauan Global NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration).

Karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan pengurangan ekonomi global di semua sektor, emisi harian di sebagian besar sektor manusia jauh lebih kecil pada 2020. Tetapi ini tidak tercermin dalam pengukuran dari Mauna Loa dan mungkin tidak membuat perbedaan dalam jangka panjang.

Sementara terjadinya pengurangan emisi pada Maret, April, dan Mei, itu bukan tren jangka panjang. Ditambah dengan dicabutnya aturan lockdown dalam upaya untuk memulai kembali ekonomi di seluruh dunia, pengurangan emisi tidak mungkin terus berlanjut.

"Orang mungkin terkejut mendengar bahwa respons terhadap pandemi virus Corona tidak berbuat lebih banyak untuk mempengaruhi kadar karbon dioksida. Tapi penumpukan karbon dioksida seperti sampah di TPA. Itu terus menumpuk," kata Ralph Keeling, ahli geokimia yang menjalankan program Oseanografi Scripps di Mauna Loa, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, krisis telah memperlambat emisi, tetapi tidak cukup untuk muncul dengan jelas di Mauna Loa. Hal lebih penting adalah jalan yang diambil untuk keluar dari situasi ini.

Pengukuran konsentrasi karbon dioksida di Mauna Loa dimulai pada 1958 dan sejak 1974, NOAA dan dua lembaga penelitian lainnya telah melakukan pengukuran yang saling melengkapi dan independen.

Pengukuran dimulai oleh ilmuwan Amerika Charles David Keeling, yang pertama kali menyadari bahwa kadar karbon dioksida terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia juga memperhatikan bahwa pengukuran menunjukkan variasi musiman yang memuncak pada Mei, sebelum peningkatan penyerapan karbon dioksida dari tanaman selama musim panas Boreal. Dua efek ini menghasilkan kurva zig-zag yang dikenal sebagai Kurva Keeling.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi24 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya!

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syarat Daftarnya!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya! (Sumber : Istimewa)
Life24 April 2024, 09:21 WIB

Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

Depresi tidak hanya menimpa orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya karena beberapa hal. Namun, terapkan hal-hal berikut untuk mendisiplinkan anak yang depresi.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Freepik
Sukabumi24 April 2024, 09:10 WIB

LW Doa Bangsa dan BJB Syariah Palabuhanratu Sukabumi Kolaborasi Majukan Perwakafan

Pertemuan ini membahas rencana nota kesepahaman dan kerja sama.
Pertemuan LW Doa Bangsa dan BJB Syariah di kantor BJB Syariah KCP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 09:00 WIB

Buah Nangka: Nutrisi dan 6 Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa

Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ilustrasi - Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.  (Sumber : Freepik)
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah di SMPN 1 Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)