NASA Bayar Rusia Rp 1,26 Triliun untuk Bawa Astronot AS ke ISS

Sabtu 06 Juni 2020, 23:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - NASA akan membayar badan antariksa Rusia, Roscomos, US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun untuk mengirim astronot Amerika ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) musim gugur ini.

Pembayaran dinegosiasikan dua minggu sebelum misi awal SpaceX Falcon 9 meluncurkan tim ke ISS dari daratan AS - suatu prestasi yang akan mengakhiri kebutuhan untuk membeli kursi pada roket asing.

Namun, kesepakatan dengan Rusia itu selesai pada 12 Mei dan dimaksudkan untuk memastikan NASA menjaga komitmennya untuk operasi yang aman melalui kehadiran AS yang berkelanjutan di ISS sampai kendaraan awak komersial menjadi layanan reguler.

Kursi ini untuk astronot NASA Kate Rubins, yang akan menghabiskan enam bulan di ISS sebagai insinyur penerbangan dan menjadi anggota kru Ekspedisi 63/64.

Pada musim gugur yang lalu NASA mengungkapkan pihaknya berencana untuk membeli setidaknya satu kursi Soyuz lagi sebagai rencana cadangan jika pengalaman peluncuran Falcon 9 terjadi penundaan, SpaceNews melaporkan.

Dalam pengarahan media setelah kunjungan ke markas SpaceX di Hawthorne, California, 10 Oktober 2019, Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan, "Kita perlu memastikan bahwa kita tidak punya hari di mana tidak ada astronot Amerika di Stasiun Luar Angkasa Internasional, jadi kami akan terus bekerja sama dengan Roscosmos, yang merupakan badan antariksa Rusia, untuk memastikan bahwa kami memiliki astronot Amerika di Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai kebijakan asuransi untuk kru komersial.”

"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kami mungkin tidak membutuhkan kursi Soyuz tambahan. Tapi ada hal lain yang kita tahu: biasanya hal-hal tidak berjalan sesuai rencana ketika menyangkut kemampuan pengembangan baru ini."

NASA awalnya menargetkan tahun 2017 ketika penerbangan komersial akan dimulai, tetapi SpaceX dan Boeing, yang juga mengembangkan roket untuk NASA, mengalami banyak penundaan produksi.

Bridenstine, pada pengarahan itu, mengatakan NASA belum memutuskan apakah akan membutuhkan kursi Soyuz lagi, untuk peluncuran pada musim semi 2021. "Kami ingin melihat tingkat risiko yang perlu kami terima," katanya merujuk pada kendaraan komersial seperti Falcon 9.

"Ketika Demo-2 pulang dan kami mengevaluasi bagaimana dia melakukannya, dan kami sedang mengamati Crew-1, kami akan melihat di mana kami berada dan kemudian membuat keputusan apakah kami mungkin membutuhkan kursi Soyuz kedua, dan kemudian memulai negosiasi pada saat itu," jelasnya.

Rubins akan meluncur 14 Oktober di pesawat luar angkasa Soyuz MS-17 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.

Dia akan melakukan penelitian menggunakan Cold Atom Lab untuk mempelajari penggunaan atom berpendingin laser untuk sensor kuantum masa depan, dan akan bekerja pada eksperimen kardiovaskular yang dibangun berdasarkan penyelidikan yang dia selesaikan selama misi sebelumnya pada 2016.

Selama tinggal pertamanya di stasiun luar angkasa, Rubins menjadi orang pertama yang mengurutkan DNA di luar angkasa.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp